Selingkuh dalam pernikahan memang sebuah masalah yang tak akan pernah lekang dimakan waktu. Banyak orang menganggap bahwa pria selingkuh dan meninggalkan istrinya demi perempuan yang lebih seksi atau cantik, sementara perempuan akan meninggalkan suaminya demi pria yang lebih mapan.
Padahal, bukan itu alasan sebenarnya seseorang berselingkuh. Sebab ternyata, seseorang bisa selingkuh akibat kondisi otaknya, di mana perselingkuhan, kesehatan otak, dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa alasan berbasis neuroscience mengapa seseorang berselingkuh. Jangan kaget, ya!