Seringkali, konflik dalam hubungan dipicu oleh sikap defensif, miskomunikasi, rasa takut terluka, pasif-agresif, dan masih banyak lagi. Di satu sisi, kamu ingin dilihat, diakui, dan dicintai apa adanya oleh orang-orang yang bermakna untukmu. Namun, di sisi lain, kamu sendiri tidak cukup mengenal diri sendiri untuk bisa jujur dan terbuka pada orang lain.
Di sinilah pentingnya self-awareness. Untuk membangun hubungan yang sehat dan langgeng, dibutuhkan lebih dari sekadar perasaan intens. Kamu perlu untuk kenal dulu seperti apa pribadimu. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah.
