Dalam hubungan, gak semua masalah datang dari pertengkaran besar atau kata-kata kasar. Justru kadang, hal yang terlihat “kalem” seperti diam bisa jadi senjata paling tajam buat menyakiti pasangan. Yap, tindakan yang sering disebut dengan silent treatment ini sering dianggap wajar atau bahkan dianggap sebagai cara “menenangkan diri” saat emosi lagi tinggi. Tapi kalau sudah terlalu sering dipakai dan jadi pola dalam hubungan, ini bisa jadi tanda kekerasan emosional, lho.
Apalagi kalau diamnya bukan cuma sehari dua hari, tapi benar-benar membuat pasangan merasa diabaikan, diacuhkan, dan gak dianggap. Rasanya kayak berteriak dalam ruangan kosong, gak ada yang dengar, gak ada yang peduli. Biar kamu makin paham kenapa silent treatment gak bisa dianggap sepele, yuk simak beberapa alasannya berikut ini.