TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orang

Mana yang masih kamu percaya? 

ilustrasi pasangan baru jadian (Pexels.com/Vanessa Garcia )

Tidak selamanya apa yang kamu dengar dari orang lain tentang hubungan asmara itu benar. Ada banyak frasa tentang hubungan asmara atau percintaan yang sering diyakini kebanyakan orang, tetapi sebenanya hanyalah miskonsepsi.

Kamu tak sadar telah dibutakan oleh sebuah kutipan random, yang mana membuatmu terjebak dalam harapan palsu. Miskonsepsi ini hanya akan membuat kamu berekspetasi lebih terhadap hubungan asmaramu. Berikut beberapa miskonsepsi tentang hubungan asmara yang masih banyak dipercaya orang. Yuk, langsung kita bahas.

1. Masih banyak orang yang menunggu di luaran sana

ilustrasi pendekatan atau PDKT (Pexels.com/Ron Lach)

Kamu pasti pernah mendengar orang-orang menggunakan frasa ini untuk menghibur orang yang belum menemukan pasangannya. Selain itu, jika seseorang mengalami putus cinta atau diselingkuhi, mereka juga diminta untuk menunggu kedatangan cinta sejati atau jodohnya.

Mereka kemudian menciptakan citra pasangan yang diinginkan dan mencari kualitas itu saat bertemu seseorang. Padahal, ini hanya akan membuat mereka semakin berharap dan menunggu seseorang tanpa kepastian untuk masuk ke dalam hidupnya.

2. Orang dengan kepribadian serupa akan cocok

ilustrasi pasangan memiliki minat yang sama (Pexels.com/Gustavo Fring)

Ada yang mengatakan bahwa dua orang yang mempunyai kepribadian sama itu akan sangat cocok. Padahal, tidak ada jaminan bahwa kepribadian yang sama akan cocok. Sangat mudah untuk tertarik pada seseorang dengan kepribadian yang sama, tetapi jauh lebih penting untuk memiliki pola pikir yang sama jika kamu menginginkan hubungan asmara jangka panjang.

Pasangan dengan kepribadian sama tidak menjamin sifat dan perilakunya akan cocok dengan diri kita. Ini hanyalah miskonsepsi tentang hubungan asmara yang perlu dihancurkan. Bahkan, dua orang dengan kepribadian yang berlawanan pun tetap bisa menjadi pasangan yang ideal.

Baca Juga: 5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmara

3. Hanya cinta yang dibutuhkan

ilustrasi pasangan dengan love sign (Pexels.com/juan mendez)

Banyak orang tertipu karena mereka mengira hanya cinta yang mereka butuhkan dalam sebuah hubungan asmara. Ini sebenarnya sangat pribadi karena setiap orang memiliki prioritas dan pandangan yang berbeda tentang kisah asmara.

Sebuah hubungan asmara bukan hanya tentang saling mencintai, tetapi juga untuk saling memahami, memberi perhatian, percaya, dan menghargai pendapat satu sama lain. Cinta bukan hanya tentang kebersamaan secara fisik, tetapi terhubung kuat dengan hati dan jiwa.

4. Obat terbaik putus cinta adalah mencari pasangan baru

ilustrasi pasangan putus (Pexels.com/Rodnae Productions)

Jika kamu pernah putus cinta, jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan baru. Beri dirimu waktu untuk mendapatkan kembali akal sehat dan menganalisis apa yang cocok untuk dirimu. Jika kamu berpikir harus menjalin hubungan sesegera mungkin setelah putus, ini hanya akan membuatmu terjebak dalam masalah lain.

Kamu mungkin masih tenggelam dalam pikiran masa lalu karena masih belum melupakan mantanmu. Sehingga pasangan barumu hanya dijadikan sebagai pelarian sementara. Jadi, sangat penting bagi seseorang untuk move on sepenuhnya, baru kemudian menjalin hubungan yang baru. Berkomitmen dengan pasangan baru bukanlah solusi untuk mengatasi putus cinta. Catat!

Baca Juga: 9 Miskonsepsi dan Mitos Terkenal tentang Alam Semesta Kita

Verified Writer

Alfian Nurhidayat

an anthropologist in the milky way

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya