TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketentuan Tempat Ijab Kabul dan Prosesi Akad, Harus Selalu di Masjid?

Perlu kesepakatan untuk tempat akad dan ijab kabul

ilustrasi menikah (pexels.com/Danu Hidayatur Rahman)

Banyak pasangan yang melakukan akad nikah di dalam masjid. Hal ini bertujuan agar prosesi akad nikah berjalan secara khidmat, sehingga tempat pun menjadi pertimbangan yang cukup penting.

Namun, apakah wajib melangsungkan akad nikah di masjid? Bagaimana bila jarak antara rumah dan masjid terbilang cukup jauh? Nah, berikut ini IDN Times rangkum paparan menarik soal informasi tersebut. Yuk, disimak!

1. Hadis menikah di masjid lemah, namun bukan berarti tidak boleh melaksanakan akad di masjid

Ilustrasi Menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Ada sebuah hadis yang menganjurkan untuk melaksanakan akad nikah di masjid, namun statusnya dhaif atau hadis yang lemah. Namun, bukan bukan berarti kita tidak boleh melakukan akad atau ijab kabul di masjid. 

Alhasil, hadis tersebut tidak bisa dipakai secara mutlak. Namun, bukan berarti melaksanakan akad dan ijab kabul di masjid jadi tidak diperbolehkan karena pada dasarnya memang boleh-boleh saja.

Sama hukumnya dengan melaksanakan akad nikah di rumah, taman, atau lapangan. Perlu diingat juga bahwa syariat tidak memberikan batasan, baik wajib atau sunah, yang berkaitan dengan tempat pelaksanaan akad nikah tersebut.

Baca Juga: 7 Makeup dan Kebaya Akad Nikah Enzy Storia, Adat Minang Mewah!

2. Melakukan akad nikah dan ijab kabul diperbolehkan selain di masjid

Ilustrasi pernikahan (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Dilansir Bincang Syariah, ijab kabul dan akad nikah bisa dilaksanakan di rumah, taman, masjid, atau sebuah lahan yang bisa digunakan untuk melangsungkan prosesi ijab kabul pernikahan. Itulah mengapa kita juga sering menyaksikan orang-orang melangsungkan akad pernikahannya selain di masjid.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada sebuah hadis yang menganjurkan untuk melaksanakan akad di masjid, namun statusnya dhaif. Hadis tersebut pernah diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Aisyah RA. Di mana, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:

“Umumkan pernikahan, adakan akad nikah di masjid dan meriahkan dengan memukul rebana.”

Baca Juga: Apa Itu Isbat Nikah yang Dilakukan Setelah Nikah Siri?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya