TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Jatuh Cinta di Usia 30 Bakal Jadi Pengalaman Terbaikmu

Kaum gak buru-buru nikah nih! 

unsplash.com/Steven Aguilar

Memasuki usia pertengahan 20-an, hampir kebanyakan orang bakalan merasa dihantui penuaan. Dalam fase tersebut, kehidupan seolah berjalan semakin cepat dan mengejar, sampai-sampai kamu mungkin tak menyadari usiamu sudah menjelang kepala tiga. Kemudian melihat teman-teman seperjuangan satu per satu berumah tangga, rasanya kadang minder karena kita masih single

Namun, penuaan gak selalu seburuk itu. Segala sesuatu cenderung lebih baik seiring bertambahnya waktu. Begitu pula saat kamu masih berada dalam hubungan pacaran di usia 30, dan belum melangkah ke jenjang pernikahan. Untuk beberapa alasan, jatuh cinta di usia ini bisa dibilang merupakan pengalaman hidup terbaik lho. 

1. Kamu memiliki pandangan yang lebih baik soal cinta

unsplash.com/Chermiti Mohamed

Ketika berada di usia dua puluhan, kamu bisa jadi belum paham mana yang benar dan salah mengenai konsep cinta. Di usia yang belum terlalu matang, kita kerap kali memiliki pemahaman yang bias karena tercampur dengan imajinasi dan idealis tertentu.

Sebaliknya, pada usia 30 seseorang tidak lagi mengartikan cinta secara judgemental. Hidup selama lebih tiga dekade membuatmu cukup mempelajari apa itu cinta, melalui pengalaman pribadi atau orang-orang sekitar. Ini membuatmu lebih bisa menghargai dan merasai yang namanya cinta dengan benar. 

2. Cintamu bukan lagi perasaan menye-menye

unsplash.com/Toa Heftiba

Bukan lagi puppy love, di usia ini kamu dan pasangan tentu sudah memiliki persepsi yang lebih matang mengenai komitmen. Kalian tidak lagi melakukan hubungan yang saling mengekang dan menuntut.

Sebaliknya, pengalaman membuat kalian terbuka satu sama lain, serta sama-sama memahami apa arti dari emosi dan perasaan masing-masing. Saat ini, yang kalian berdua dambakan adalah pasangan sejati, bukan hanya cinta satu malam saja. 

Baca Juga: Akuilah, Ini 10 Hal yang Sering Kamu Lakukan Saat Jatuh Cinta  

3. Kamu punya kontrol yang lebih besar atas emosimu

unsplash.com/Allef Vinicius

Usia 30 merupakan masa ketika kamu mampu mengendalikan perubahan hormon dan juga emosimu. Apa yang sedang kamu alami, kamu sadar untuk tidak mencari-cari orang untuk disalahkan, melainkan belajar menerima dan mengendalikan perasaan terpuruk, bergerak menemukan solusi. 

Hubungan dengan dua orang matang di dalamnya, akan menciptakan suasana yang berbeda, di mana tidak akan ada percekcokan karena hal sepele atau kekanakan. Jikapun ada salah paham, kamu tentu sadar harus menyelesaikannya dengan kepala dingin. 

4. Di usia 30, kamu adalah versi yang jauh lebih baik dari sebelumnya

unsplash.com/Taisiia Stupak

Hidup sudah kodratnya selalu menghujanimu dengan rintangan dan kesulitan. Tetapi usia 30 adalah masa di mana kamu sudah kaya pengalaman, sehingga tahu cara mengatasi dan keluar dari kegagalan tersebut. 

Perjuanganmu selama ini membentukmu menjadi pribadi yang kokoh dan jauh lebih baik dari kemarin. Dan ini membuat hubungan kalian menjadi menarik, sebab ada banyak pengalaman yang bisa dibagi satu sama lain. 

5. Kamu tahu cara menangani konflik dengan benar

unsplash.com/Tani Eisenstein

Hubungan yang sehat harus memiliki keseimbangan antara cinta dan pertengkaran. Bedanya, ketika berada di usia matang kamu tak akan grusa-grusu dalam mengambil keputusan dalam menangani konflik. Tanpa banyak drama, kamu pasti akan merasakan hubungan yang jauh lebih damai di usia ini. 

6. Kamu mulai fokus dengan kehidupan yang serius

unsplash.com/Derek Thomson

Meninggalkan usia 20, dan menyongsong kehidupan yang lebih dewasa, kamu tentu sudah memahami arti hidup bagi dirimu sendiri. Pendapat orang lain tak akan bisa mempengaruhimu apalagi menjatuhkanmu.

Saat ini kamu tentu lebih fokus pada kebahagiaan diri, mencari apa yang benar-benar kamu butuhkan. Kamu tak akan memusingkannya ketika orang-orang sibuk menilai dan mengkomentari hubunganmu dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Trik Cerdas agar Gak Hilang Logika saat Jatuh Cinta, Penting!

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya