Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak pramuka (unsplash.com/Mochammad Hafidz)

Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Peringatan ini tentu diilhami atas tekad dan pengabdian pramuka sebagai organisasi kepanduan yang berperan besar dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul seperti simbol tunas kelapa yang menjadi lambang Pramuka. Namun, ada salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh anggota Pramuka yaitu lihai dalam seni memahami kekasih. Lho, kok bisa? 

Jawabannya terletak pada nilai-nilai yang ditanamkan dalam kepramukaan yang berlandaskan pada Dasa Darma dan Tri Satya. Dalam pramuka, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang setia, jujur, dan penuh tanggung jawab. Karakteristik ini tentu sangat penting apalagi dalam membangun sebuah hubungan. Selain itu, kegiatan pramuka yang sering melibatkan kerja sama tim, empati, dan komunikasi efektif juga melatih mereka untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain, termasuk dalam memahami kekasih. Penasaran dengan alasan lainnya mengapa anggota Pramuka begitu pandai dalam seni memahami kekasih? Yuk cari tahu lebih lanjut lewat artikel berikut!

1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa

ilustrasi beribadah (unsplash.com/afiq fatah)

Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa merupakan nilai wajib yang dimiliki sebagai insan yang bertuhan. Nilai ini tentu tertanam oleh sanubari anggota pramuka yang diilhami pada nilai Dasa Darma Pramuka. Dalam seni memahami kekasih, bukan hanya kedua insan yang saling memadu cinta dan dimabuk asmara. Namun, masing-masing insan juga perlu membangun hubungan dan kedekatan kepada Tuhan. Membangun hubungan atas nama cinta memang begitu indah dan terkadang terbutakan oleh mata. Namun, bila hubungan tersebut memang dibangun atas nama ridha Tuhan maka hubungan tersebut akan dilimpahi kebahagiaan dan keberkahan. Kedua belah pihak saling menguatkan untuk sama-sama berada di jalan kebaikan dan berharap untuk selalu dibimbing oleh Tuhan dalam setiap langkahnya.

Keberkahan dalam sebuah hubungan tidak hanya diwujudkan melalui pencapaian materi atau kesuksesan duniawi, tetapi juga melalui kedekatan spiritual dan peningkatan kualitas keimanan. Ketika pasangan saling mendukung dalam kebaikan seperti meningkatkan kualitas ibadah, berbagi tanggung jawab dalam urusan agama, saling mengingatkan untuk berbuat kebajikan, dan berdoa bersama untuk hubungan yang sakinah, mawadah, dan warahmah maka mereka tidak hanya membangun fondasi yang kuat tetapi juga menciptakan hubungan yang diberkahi. Mencari pasangan yang seiman, setara, dan sefrekuensi adalah dambaan seluruh insan manusia yang sejatinya memang diciptakan secara berpasang-pasangan oleh rahmat Tuhan.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di