ilustrasi menggunakan aplikasi kencan (pexels.com/Julio Lopez)
Melansir dari Tokyoweekender.com, Breakup Shrine Platform atau kencan online ini akan membuka forum spiritual mereka untuk waktu terbatas, mulai 12 hingga 15 September, di Shibuya. Nama "Tinja" menggabungkan Tinder dengan jinja atau kuil Shinto. Dengan berbagai cerita kencan dan patah hati, Tinja menawarkan media untuk melepaskan diri dari hubungan toxic di masa lalu. Tujuannya tentu untuk membuka masa depan yang lebih cerah dalan hubungan percintaan.
Kuil Tinder merupakan adaptasi modern dari adat istiadat kuil tradisional Jepang yaitu enkiri (memutuskan hubungan) dan otakiage (ritual api suci).
Interpretasi baru Tinder menghadirkan solusi tidak hanya untuk cinta romantis, tetapi juga untuk semua hubungan yang memicu stres, termasuk pertemanan dan hubungan kantor. Bagi mereka yang memiliki perasaan yang belum terselesaikan atau terjebak dalam hubungan yang berakhir dengan catatan negatif, Tinja dapat memberikan penyelesaian dan pandangan optimis baru terhadap pertemuan baru.