Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi aplikasi kencan tinder (pexels.com/ottonbro studio)
ilustrasi aplikasi kencan tinder (pexels.com/ottonbro studio)

Tinder adalah aplikasi kencan dan media sosial gratis yang populer, digunakan untuk bertemu orang baru, mencari teman kencan, atau berteman. Tidak seperti aplikasi kencan pada umumnya yang menyatukan dua orang baru, kali ini Tinder menawarkan forum kuil putus cinta.

Acara pop-up baru Tinder Jepang yang melakukan keduanya dengan kuil mereka sendiri bernama Tinja. Untuk informasi lebih lengkapnya, yuk simak dulu penjelasan mengenai Breakup Shrine dan Tinja di Tinder.

1. Apa itu Breakup Shrine dan Tinja di Tinder apps?

ilustrasi menggunakan aplikasi kencan (pexels.com/Julio Lopez)

Melansir dari Tokyoweekender.com, Breakup Shrine Platform atau kencan online ini akan membuka forum spiritual mereka untuk waktu terbatas, mulai 12 hingga 15 September, di Shibuya. Nama "Tinja" menggabungkan Tinder dengan jinja  atau kuil Shinto. Dengan berbagai cerita kencan dan patah hati, Tinja menawarkan media untuk melepaskan diri dari hubungan toxic di masa lalu. Tujuannya tentu untuk membuka masa depan yang lebih cerah dalan hubungan percintaan.

Kuil Tinder merupakan adaptasi modern dari adat istiadat kuil tradisional Jepang yaitu enkiri (memutuskan hubungan) dan otakiage (ritual api suci). 

Interpretasi baru Tinder menghadirkan solusi tidak hanya untuk cinta romantis, tetapi juga untuk semua hubungan yang memicu stres, termasuk pertemanan dan hubungan kantor. Bagi mereka yang memiliki perasaan yang belum terselesaikan atau terjebak dalam hubungan yang berakhir dengan catatan negatif, Tinja dapat memberikan penyelesaian dan pandangan optimis baru terhadap pertemuan baru.

2. Kegiatan apa saja yang ada di pop up Tinja ?

ilustrasi pembacaan tarot (pexels.com/Alina Vilchenko)

Tinja akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi pembersihan mental. Pameran Moyasanakya (yang berarti "Aku harus membakarnya") mengundang para tamu untuk secara anonim mengirimkan kisah-kisah yang membara di balik ikatan mereka yang terputus. Anekdot terpilih akan dipamerkan di lokasi.

Setelah masa lalu yang kelam terhapus, para tamu dapat mengikuti pengalaman meramal nasib. Peserta yang terdaftar di aplikasi Tinder dapat memperbarui akun untuk bertemu dengan peramal profesional yang akan hadir di kuil. Acara ini juga akan menyajikan minuman jeli menyegarkan yang menambah lapisan lain pada permainan kata: “Tinja Ale” — plesetan dari pengucapan ginger ale dalam bahasa Jepang.

3. Dari mana asal istilah Breakup Shrine dan apa makna sebenarnya?

ilustrasi kuil (pexels.com/Khoi Pham)

Breakup shrine di Kyoto sebenarnya merujuk pada Kuil Yasui Konpiragu, kuil yang terkenal dengan ritual enkiri untuk melepaskan diri dari hal-hal buruk, termasuk hubungan yang tidak sehat, kecanduan, atau kebiasaan buruk lainnya. Meskipun namanya sering diplesetkan menjadi "Breakup Shrine" karena kemampuannya mengabulkan keinginan untuk berpisah dengan sesuatu yang negatif, kuil ini menawarkan pendekatan unik dalam doa dan ritual spiritual untuk mencapai pembebasan batin. 

Acara pop-up akan berlangsung di ZeroBase Shibuya pada tanggal 12 September dari pukul 13.00-19.00 pada tanggal 12 September, serta tanggal 13 September hingga 15 September dari pukul 11.00-19.00.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team