ilustrasi orang malu (pexels.com/RDNE Stock project)
Melansir The Mating Grounds, laman yang membahas dari sudut pandang psikologi evolusi, ada beberapa alasan seseorang merasa gugup saat di dekatmu:
- Daya tarik: Alasan umum lainnya mengapa seseorang mungkin merasa gugup di dekatmu adalah karena ia benar-benar tertarik kepadamu. Jika ia tergila-gila kepadamu atau jika ia menganggap kamu sangat menarik, ia mungkin merasa sedikit kewalahan dan tidak yakin bagaimana harus bersikap di dekatmu.
- Merasa malu: Tentu saja, ada kemungkinan juga bahwa seseorang memang pemalu atau menderita kecemasan sosial. Jika dia kesulitan dalam situasi sosial atau bertemu orang baru, dia mungkin merasa gugup di dekatmu hanya karena dia tidak terbiasa berada di dekatmu.
- Merasa terintimidasi: Mungkin saja ia merasa terintimidasi oleh dirimu. Ini mungkin terjadi karena kamu tampak sangat sukses, percaya diri, dan mandiri, yang dapat membuatnya merasa tidak cukup baik untukmu.
Pada akhirnya, memahami nervous habits bukan hanya soal mengenali kecanggungan dalam diri sendiri atau orang lain, tapi juga tentang belajar menerima bahwa rasa gugup adalah bagian alami dari proses membangun kedekatan. Dengan menyadari dan mengelola kebiasaan tersebut, kita bisa tampil lebih percaya diri sekaligus menciptakan hubungan yang lebih jujur dan nyaman. Karena dalam asmara, yang paling memikat bukanlah kesempurnaan, melainkan keberanian untuk menjadi diri sendiri.