ilustrasi pasangan berpelukan (pexels.com/Владимир Васильев)
Dilansir Forbes, ternyata kepopuleran White Day di negara asalnya tiap tahun kian berkurang, lho. Menurut penulis buku dan esai, Kaori Shaoji, kepopuleran White Day semakin berkurang dikarenakan laki-laki dan perempuan menganggap memberi hadiah itu membosankan.
Selain itu, perayaan White Day bergantung pada laki-laki yang menerima hadiah saat perayaan Valentine. Jika perempuan tidak memberikan hadiah di hari Valentine, maka laki-laki pun tidak memberikan hadiah saat White Day.
Hal serupa juga sama diungkapkan oleh Laboratorium Budaya Kinenbi, sebuah lembaga yang meneliti bagaimana orang menikmati dan mengonsumsi selama liburan Jepang. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa di White Day tahun 2018 di Jepang diekspektasikan turun sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu sama dengan $500 juta dolar.
Nah, itu dia pembahasan tentang apa itu White Day beserta fakta-fakta lainnya. Apakah kamu tertarik untuk merayakannya?