Menurut Natasha Camille, LCSW, seorang terapis hubungan dan seks, dilansir Women's Health Magazine, "mixed signal" terjadi ketika kata-kata atau tindakan seseorang tidak konsisten, terutama dalam hubungan. Seseorang mungkin mengatakan satu hal tetapi bertindak berbeda, atau sering berubah pikiran, yang dapat membuat kebingungan tentang status dan arah hubungan.
“Menerima mixed signal dalam hubungan, terutama di awal, dapat menyebabkan banyak kebingungan, stres, dan kecemasan,” jelas Dr. Karen Stewart, PsyD, seorang terapis seks dan hubungan, dilansir Well and Good.
Dalam dunia kencan, mixed signals muncul ketika tindakan dan kata-kata tidak sejalan. Contohnya, seseorang bisa membuat rencana tetapi tiba-tiba membatalkannya, atau mengatakan ingin hubungan jangka panjang namun menghindari komitmen.
Fenomena ini tidak hanya terbatas pada hubungan romantis. Mixed signal juga dapat muncul dalam hubungan kerja, keluarga, atau persahabatan, dan sering kali menandakan adanya ketidakpastian atau masalah komunikasi dari pihak yang mengirimkan sinyal tersebut.