ilustrasi pasangan (Unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)
Hampir sebagian besar orang menaruh harapan untuk bahagia saat memulai sebuah hubungan. Mindset inilah yang kemudian jadi cikal bakal asumsi salah kaprah kalau pasangan mengemban tanggung jawab untuk membahagiakan atas dasar cinta.
Imbasnya, akan ada rasa kecewa yang muncul andai kamu mulai merasa tidak bahagia ketika sudah bersama. Ujungnya, pasangan pun akan jadi pihak yang dituduh bersalah atas ketidakbahagiaan yang dirasakan.
Padahal, kebahagiaan adalah tanggung jawab kita sendiri dan gak pernah bisa dibebankan pada orang lain, termasuk pasangan. Kalau asumsi semacam ini gak segera diluruskan, kita gak akan pernah merasakan bahagia bersama siapapun.
Pada dasarnya, hubungan itu sudah unik dan rumit sekaligus meski tanpa ditambah dengan kelima asumsi tadi. Jadi, hentikan terus berpegang pada asumsi yang salah dalam hubungan sebab keharmonisan bersama pasangan bakal jadi taruhannya.