ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
Istirahat dulu dari hubungan tak boleh berubah menjadi hubungan tanpa status atau statusnya terus menggantung. Idealnya, break gak lebih dari 3 bulan. Setelah itu, kalian harus bicara dan memutuskan nasib hubungan.
Apakah kalian akan tetap lanjut sebagai pasangan atau putus sekalian? Berlama-lama break akan menyiksa kalian berdua atau salah satunya. Daripada menggantung perasaan, mending putus saja kalau hubungan kalian terlalu sulit kembali seperti dahulu.
Sebaliknya jika memang kalian masih ingin bersama, jangan ragu untuk segera mencabut status break. Jangan ada rasa malu-malu yang menghalangi kalian mengembalikan hubungan seperti dahulu. Siapa pun yang pertama merasa ingin kembali sedekat dulu, langsung saja mengatakannya.
Waspadai halangan yang disebabkan oleh tingginya ego. Nanti kalian saling jaim terus sehingga masa break memanjang tanpa batas waktu. Fokus saja pada keinginan yang terlahir dari lubuk hati.
Sangat disayangkan karena beberapa pasangan seperti menjadikan break dalam hubungan sekadar main-main. Seperti hanya disebabkan oleh rasa bosan, mengambek, atau hal-hal sepele lainnya. Hubungan yang sehat seharusnya gak sering break.
Makin jarang kalian merasa perlu mengambil jeda dalam hubungan, berarti fondasi hubungan makin kuat. Kalaupun kalian mesti break, pastikan lima hal di atas selalu diperhatikan. Ingat bahwa break bukan jalan menuju putus sehingga upayanya harus ke arah mendekatkan dan memperkuat hubungan kalian ke depannya.