Ilustrasi chatting dengan lawan jenis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ingatlah bahwa genetik seseorang tidak serta merta membuat mereka menjadi orang yang suka berselingkuh. Semua kembali lagi pada kemauan dan pribadi dari masing-masing.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi atau mencegah kebiasaan ini? Yang pertama, kamu terlebih dahulu harus berpegang teguh pada komitmen dan janji dalam hubunganmu.
Saat kamu merasa bosan, hindarilah kegiatan yang memicu perselingkuhan, misalnya hangout atau chatting dengan lawan jenis. Selain itu, perbanyak kegiatan positif dan hindari lingkungan toxic yang bisa menciptakan kesempatan berselingkuh.
Itu dia deretan fakta dan informasi mengenai perselingkuhan. Meski selingkuh bisa disebabkan karena faktor keluarga maupun gen yang ada dalam DNA, namun hal tersebut tidak secara otomatis membuat orang jadi suka selingkuh. Semuanya masih tergantung pada kepribadian masing-masing, apakah bisa menjaga godaan atau tidak.