Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/Nathan Dumlao
unsplash/Nathan Dumlao

Menikah seringkali dikaitkan dengan hal-hal menyenangkan dan membahagiakan. Bagaimana gak, kamu akan bangun pagi dengan kehadiran orang tercinta di sisimu. Belum lagi, akan ada si dia yang setiap hari  mengungkapkan cinta dengan cara yang berbeda-beda padamu.

Eits, jangan langsung terlena dengan lamunan halu macam itu ya. Awal masa pernikahan mungkin kamu dan pasangan memang akan selalu mesra dan romantis. Tapi bagaimana kamu akan menghadapi hari-hari berikutnya ketika sikapnya yang menjengkelkan mulai terasa menggangu? Atau, ketika diskusi panjang mulai berubah jadi debat kusir yang tiada akhir hanya karena hal sepele?

Untuk menghadapi hal itu, sebelum menikah kamu wajib banget nih mempersiapkan pola pikir berikut agar gak gampang dikecewakan dengan harapan sendiri.

1. Mengetahui tujuanmu menikah untuk apa

unsplash/Levi Alvarez

Jangan menikah hanya karena ikut-ikutan atau karena usiamu terasa sudah sangat tua. Menikahlah karena kamu memang sudah siap. Tentukan tujuanmu menikah itu untuk apa, apakah untuk menyempurnakan agama, atau untuk berkomitmen secara utuh dengan orang yang kamu cintai. Apa pun itu, pastikan tujuan tersebut sangat kuat untuk jadi fondasi rumah tangga nantinya. 

2. Kamu sudah harus mencintai diri sendiri

unsplash/kevin laminto

Orang yang gampang terjebak dalam hubungan rumah tangga yang toxic biasanya adalah diakibatkan kurangnya rasa cinta pada diri. Makanya, wajib banget untuk belajar mencintai diri sendiri sebelum memutuskan untuk menikah dan menghabiskan sisa umur dengan orang lain. Lagipula, kamu gak akan bisa mencintai orang lain secara utuh tanpa benar-benar mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu.

3. Siap beradaptasi dengan keadaan dan situasi baru

unsplash/Valentin Antonucci

Menikah bukan perkara main-main belaka. Kamu akan mulai merasakan banyaknya perubahan dalam hidup. Sebelum menikah, penting untuk menyadari bahwa kamu akan mulai mengemban tugas penting, kamu pun akan mulai harus beradaptasi dengan keadaan dan orang-orang baru. Apalagi jika kamu harus ikut suami atau istri ke tempat tinggal mereka nantinya. 

4. Gak berekspektasi bahwa pernikahan selalu berisi hal-hal manis

unsplash.com/Manuel Meurisse

Ingat ya, yang membuat kita sering merasakan kecewa bukanlah orang lain melainkan diri sendiri. Kenapa kita gampang sedih atau marah? Itu karena kita berharap terlalu banyak pada orang lain dan pada keadaan. Jadi, jika kamu gak ingin sering merasa kecewa setelah menikah nantinya, jangan berekspektasi terlampau tinggi pada sebuah pernikahan.

5. Siap belajar banyak hal baru bersama pasangan

unsplash.com/Nathan McBride

Menikah itu seru, gengs. Selama kamu gak sering membesar-besarkan hal yang kecil dan gak mempermasalahkan perbedaan yang ada di antara kamu dan pasangan. Kamu harus menyiapkan diri untuk terus belajar banyak hal baru. Karena menikah sejatinya merupakan proses pembelajaran tiada akhir dan berlangsung terus menerus hingga akhir hayat. 

Memasuki paragraf baru dalam kehidupan tentu harus ada persiapan-persiapan tertentu yang harus dilakukan. Gak cuma fisik, batinmu pun harus disiapkan pada adanya berbagai kemungkinan. Kamu sudah mempersiapkan apa aja nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team