Bridestory Market 2025. (2/10/25). (IDNTimes/Dina Salma)
Bridestory Market yang berlangsung ke-3 kali ini kembali mengusung tema utama Whimsical Meadow. Whimsical Meadow sendiri menjadi tren pernikahan yang tengah diminati oleh bride to be, menghadirkan visual yang penuh warna, terinspirasi dari estetika ala Wes Anderson. Memadukan keindahan ladang bunga serta planet bernuansa sage green dan earth tone, setiap elemennya mencerminkan suasana romantis, magis, dan penuh keceriaan.
"Kalau dari Bridestory Market sendiri, kita itu udah ada temanya satu tahun, itu temanya adalah Whimsical Meadow. Jadi kita mengusung keindahan yang menyerupai ladang dan juga minimalis elegan, itu untuk satu tahun," kata Ayunda Wardhani, Marketing Event Bridestory Market.
Tema Whimsical Meadow memadukan konsep modern dan minimalis. Elemen vintage dan sentuhan budaya juga dikombinasikan secara apik. Dalam realisasinya Whimsical Meadow berhasil menghidupkan dekorasi dari bahan alami, seperti kayu, bunga liar, dan dedaunan, berpadu dengan tatanan meja eklektrik.
Ayunda menyampaikan, tren pernikahan saat ini juga mengikuti pantone color 2025 yang memilih mocha mousse warna paling digemari. Hal ini disesuaikan dengan kecenderungan calon pengantin yang menyukai nuansa lembut dan intimate dalam pernikahannya.
"Kita selalu melihat dari tren wedding of the year, melihat dari karakteristik brides to be yang sekarang itu pernikahannya gak terlalu besar, tapi juga gak intimate. Jadi ingin lebih minimalis, tapi juga ingin nuansanya kayak nature. Jadi kita melihat dari situ dan mencocokkan dengan pantone of the year," ujarnya.
Sementara, untuk konsep pernikahan tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Brides dan grooms to be masih banyak yang menggelar pernikahan secara internasional maupun tradisional. Termasuk untuk venue acara, menurut keterangan Ayunda, pernikahan dengan konsep indoor dan outdoor masih menjadi top list, hanya saja sejumlah vendor mulai memberikan opsi pernikahan semi outdoor.