Cinta memang bisa membuat siapa saja merasa mabuk. Itulah mengapa orang yang sedang jatuh cinta sulit untuk berlogika. Memang sih semua wajar adanya. Tapi, ketika cinta menghadapkan kamu pada pilihan-pilihan penting, menentukannya dalam keadaan “mabuk” tentu akan berbuah penyesalan.
Ketika kamu dan si dia sudah memasuki usia dewasa, tentu hubungan percintaan kalian tak bisa hanya main-main saja. Suatu saat kalian pasti akan dihadapkan pada pertanyaan: apakah kisah ini akan dilanjutkan ke jenjang pernikahan, atau disudahi sampai di sini saja? Jika benar-benar cinta, pastinya kalian akan memilih untuk menikah. Tapi, pernikahan bukan permainan, semua butuh dipertimbangkan dengan serius. Cinta saja tak cukup untuk meyakinkan orang tua, bahkan dirimu sendiri.
Saat menentukan pilihan penting dalam hidup, kamu harus membuka mata, telinga, hati, dan pikiran. Menjadi realistis adalah salah satu acara agar kamu tak buta karena cinta. Bagi kamu yang sedang dirundung galau karena ternyata realistis dalam cinta tak semudah teorinya, coba baca ini.