Pria zaman dulu mengidamkan wanita yang cantik. Sebab pada zaman dulu memiliki paras cantik adalah sebuah keistimewaan. Di era modern seperti sekarang, kecantikan tidak lagi menjadi sesuatu yang istimewa.
Karena setiap wanita memilikinya. Itu sebabnya terjadi pergeseran pandangan pria dalam memaknai istilah wanita idaman.
Seperti apakah wanita idaman pria zaman sekarang? Simak penjelasan berikut.
Wanita yang paling disayangi oleh seorang pria adalah ibunya. Di tengah peradaban modern yang menghasilkan wanita-wanita egois dan oportunis, wanita keibuan menjadi sosok yang langka. Mereka menjadi rebutan. Memberikan kenyamanan emosional seperti yang dirasakan seorang pria ketika bertemu ibunya.
Sesuatu yang rumit selalu dihargai rendah. Sesuatu yang sederhana selalu dihargai tinggi. Wanita sederhana ibarat ponsel premium yang tidak banyak ornamen. Mereka jumlahnya terbatas. Diidamkan oleh banyak orang. Harganya juga selangit.
Jika zaman dulu wanita cerdas identik dengan sosok kutu buku yang berpenampilan norak, zaman sekarang tidak seperti itu lagi. Di era modern seperti sekarang semua wanita sudah cantik dan modis. Si kutu buku yang berpenampilan norak tadi sudah bertransformasi menjadi wanita cerdas yang elegan.
Pria zaman sekarang tidak suka dengan wanita yang pecicilan, berisik, dan gemar sesumbar. Pria zaman sekarang sukanya dengan wanita yang gesturnya teratur, tenang, dan kalem.
Secantik apa pun seorang wanita, jika bicaranya belepotan maka dia telah kehilangan daya tarik. Wanita yang tulisan status media sosialnya sulit difahami juga termasuk golongan wanita yang tidak menarik.
Pria zaman sekarang lebih mengapresiasi wanita yang suaranya enak didengar dan pilihan katanya enak dibaca.
Jadi kalian masih mau membanggakan kecantikan? Kecantikan sudah tidak membanggakan lagi lho.