Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dramabeans.com

Siapapun orangnya, tentu saja ingin mempertahankan setiap hubungan bersama dengan orang yang dicintainya. Setidaknya jika memang masih jauh rencana untuk menyatukan cinta dalam ikatan suci pernikahan, maka hubungan bersama kekasih haruslah bertahan dalam waktu yang lama.

Namun siapa yang bisa menduga jika hubungan yang sudah lama dibina akan sirna begitu saja. Atas kesalahan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja, semua bisa menjadi ancaman bagi sebuah hubungan hingga ada kata putus yang terucap.

Setelah putus dan melalui rasa sakit hati yang cukup lama, bukan berarti kita cuma bisa diam dan tak berhak mendapatkan pengganti. Ada kalanya memang setelah putus cinta, seseorang sulit menemukan pengganti yang baru, namun bukan hal yang aneh dan bukan pula tanda tak setia jika mereka dengan mudah menemukan pengganti.

Lalu apa sih alasan kita pun bisa dengan mudah menemukan pengganti seseorang yang sudah lama menjadi kekasih kita?

1. Dia tak layak diperjuangkan

dramabeans.com

Sudah jelas, alasan pertama yang menguatkan niat kita mencari pengganti setelah putus cinta adalah ketidaklayakan mantan kekasih kita untuk diperjuangkan. Sudah jelas saat mereka yang melakukan kesalahan, mereka yang menyakiti, mereka yang mengkhianati dan mereka yang meninggalkan, tentu akan sangat kuat sebuah alasan bagi kita mencari pengganti yang baru.

Meski tak semudah itu melupakan rasa cinta dan menghilangkan kebiasaan saat bersama dulu. Tapi setidaknya kita tidak menutup hati untuk orang yang lebih serius darinya. Apalagi jika ia tak meminta kita untuk kembali. Dia tak menunjukkan niat untuk memperbaiki kesalahannya, lalu untuk apalagi alasan kembali padanya?

2. Tak ada dukungan sebagai alasan kembali

Editorial Team

Tonton lebih seru di