Perselingkuhan selalu memberi pengalaman traumatis bagi orang yang diselingkuhi. Bahkan, sebuah perselingkuhan dapat memengaruhi kepercayaan seseorang, hingga gak sedikit yang memiliki trust issues kepada pasangannya.
“Saat kamu mengalami pengalaman hubungan yang sulit, seperti memiliki orangtua yang tidak konsisten atau pasangan yang kasar atau tidak setia, tubuh kamu akan mengingat pengalaman itu,” kata Maya Maria Brown, seorang pakar hubungan di aplikasi hubungan Coupleness, dilansir Well and Good.
“Dalam hal itu, tubuh kamu mungkin merespons ancaman bahaya apa pun di masa depan dengan cara mempersiapkan rasa sakit. Itu bisa berarti memiliki firasat buruk atau keinginan untuk melarikan diri, atau menyerang secara defensif. Semuanya untuk mencoba mencegah lebih banyak bahaya,“ tambahnya.
Bagi kamu yang memilih melanjutkan hubungan bersama pasangan yang pernah berselingkuh, maka kamu bisa dikatakan orang yang hebat. Meski demikian, gak dapat dipungkiri kamu pasti memiliki trust issues terhadap pasangan pasca perselingkuhan tersebut, kan? Untuk itu, berikut ini IDN Times menyajikan lima cara mengatasinya.