Hubungan percintaan memang memiliki berbagai macam sisi yang unik dan menarik untuk diulas, baik itu tentang kisah bahagianya atau tentang kisah sedihnya. Kegagalan dalam hubungan tentu menjadi hal yang lumrah, bukan?
Beberapa orang memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan mantan dan berlagak layaknya seperti orang asing. Padahal, tidak ada salahnya membangun hubungan yang baik dengan mantan, lo. Ini cara cerdasnya yang bisa kamu terapkan.
Hal pertama yang tentu bisa kamu lakukan adalah melepas ego masing-masing. Kadang, egolah yang membuat kita sulit untuk melakukan hal yang seharusnya dapat kita lakukan. Oleh sebab itu, melepas ego untuk sementara waktu tentu saja tidak ada masalahnya, selama apa yang akan kita lakukan masih dalam batas yang wajar.
Jika kalian ternyata telah memiliki pasangan masing-masing, tentu saja mengomunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan tidak ada salahnya. Sering kali orang ragu mengatakan hal ini pada pasangan, sehingga berujung kepada kesalahpahaman. Tentunya, hal inilah yang harus dihindari oleh kita.
Apa yang sudah di belakang, mungkin menjadi masa lalumu dengan mantan. Sementara, apa yang ada di depan sudah tentu berbeda. Cara terbaik membangun hubungan baik dengan mantan dengan cara berhenti menyangkutpautkan segala macam hal dengan masa lalu. Dengan begitu, tak akan menimbulkan konflik atau hal yang tak diinginkan.
Mungkin satu hal yang perlu kalian pahami bila masih merasa ragu untuk berteman dengan mantan adalah mengingat bahwa dulu kalian juga berteman sebelum memutuskan untuk berhubungan. Tentu, tidak ada salahnya bila kini kalian berteman kembali layaknya teman lama yang bertemu.
Jika mungkin si mantan tidak cocok menjadi pendampingmu, mungkin saja dia cocok menjadi teman diskusimu. Tidak ada salahnya saling bercengkerama dan berdiskusi dua arah selama apa yang diobrolkan masih wajar dan normal. Tentu saja, hal ini akan menyenangkan, 'kan?
Nah, lima cara di atas dapat kamu coba bila ingin memiliki hubungan yang baik dengan mantan setelah putus. Tidak ada salahnya saling menjalin hubungan sebagai teman daripada berakhir seperti musuh dan orang asing, bukan? Apakah kamu setuju?