Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berolahraga
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

  • Pilih olahraga yang seru biar gak boring

  • Dalih bikin konten yang keren

  • Belikan outfit olahraga agar dia tambah semangat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Olahraga penting buat menjaga kesehatan. Umumnya orang tahu akan hal tersebut. Namun, pengetahuan mengenai itu belum tentu membuat semua orang bersedia melakukannya. Boro-boro menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas.

Menjajalnya sekali saja rasanya berat sekali. Terlebih selepas mencoba berolahraga malah badan terasa sakit semua. Ini menjadi pembenaran untuk mereka tidak melanjutkan latihan. Pasanganmu termasuk tim yang mager berat. Kalau dirimu menasihatinya buat berolahraga demi kesehatan, ada saja perlawanannya.

Misalnya, dia mencontohkan orang yang justru meninggal dunia ketika berolahraga. Biar aman mending tak usah berolahraga. Pasangan mager begini enaknya diapain biar mau mulai bergerak lebih aktif? Yang pasti pendiriannya itu jangan dibiarkan. Kamu bisa menggunakan cara cerdik ajak pasangan mager berolahraga untuk mendorongnya mengubah lifestyle agar jadi lebih sehat.

1. Pilih olahraga yang seru biar gak boring

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagian orang membayangkan olahraga akan terasa membosankan. Seakan-akan mereka hendak dipaksa mengikuti senam bersama seperti saat duduk di sekolah dasar. Atau, olahraga harus lari maraton. Padahal, olahraga juga bisa dibuat lebih seru.

Contohnya, berbagai jenis olahraga permainan. Seperti tenis, badminton, futsal, dan sebagainya. Kalau kamu mengajak pasangan melakukan jenis-jenis olahraga di atas, ia akan merasa seperti diajak bermain. Dia memang malas berolahraga, tapi tetap antusias buat seru-seruan bersamamu.

Keseruan juga dapat diperoleh dengan memilih tempat yang gak identik dengan orang-orang melakukan latihan. Jangan mengajaknya nge-gym jika ia belum terbiasa berolahraga. Bila rumahmu dekat pantai kalian bisa yoga, jalan kaki, berlari, atau main bola di sana.

2. Dalih bikin konten yang keren

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Miriam Alonso)

Sebenarnya bikin konten hanya alasan supaya pasangan mau diajak melakukan berbagai gerakan. Tanpa disadari, dia sebetulnya sedang berolahraga sepertimu walaupun kalian masih lebih fokus ke hasil konten nantinya. Meski pasangan gak aktif di media sosial, katakan bahwa dirimu ingin mengunggahnya.

Ia termotivasi untuk menyenangkanmu. Malah boleh jadi dia kemudian lebih cerewet dan minta beberapa gerakan diulangi agar rekamannya lebih bagus. Ikuti saja. Tanpa terasa, dia sudah berolahraga lebih dari satu jam.

Tentu saja kalian masih bolak-balik melihat hasil rekaman. Namun, terpenting pasangan telah merasakan nikmatnya berolahraga. Besok-besok dia lebih penasaran tentang jangkauan unggahanmu dan ingin membuat konten olahraga yang lebih bagus lagi.

3. Belikan outfit olahraga agar dia tambah semangat

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tentu sebenarnya olahraga bisa dilakukan dengan outfit apa pun. Selama bahannya menyerap keringat dan tidak menghambat gerakan. Akan tetapi, orang yang mager berat seperti pasanganmu butuh tambahan penyemangat.

Ketika kata-katamu tidak lagi didengarkannya, beralihlah ke usaha membelikannya outfit olahraga. Harganya gak harus mahal, terpenting terlihat bagus untuk dikenakan pasanganmu. Bila membeli perlengkapan dari kepala sampai ujung kaki sekaligus terasa berat, cicil satu per satu.

Mulailah dari benda yang paling disukai pasangan. Misalnya, dia suka jam tangan maka belikan smartwatch. Ia pasti menjadi penasaran mengukur langkah dan kalori yang terbakar setiap hari. Dia penggemar sepatu, belikan dulu sepatu olahraga.

Ia bakal lebih tergugah memakainya buat aktivitas yang sesuai. Apalagi saat temannya bertanya apakah sekarang dia rutin berolahraga? Pasanganmu akan merasa gengsi mengatakan tidak dan besok mulai berolahraga ringan.

4. Metode tantangan

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Di antara pasangan kekasih atau suami istri biasanya ada rasa gak mau kalah. Bukan semangat kompetisi yang serius. Akan tetapi, malu kalau kalah atau tak sanggup bakal diejek pasangan sampai bertahun-tahun mendatang.

Manfaatkan rasa persaingan di antara kalian yang dilandasi kasih sayang ini buat mendorong pasangan berolahraga. Contohnya, kamu beli smartwatch dua buah. Kalian memakainya lalu tantang pasangan bisa gak dalam sehari mengalahkan jumlah langkahmu serta kalori yang terbakar.

Hari itu dan selanjutnya pasangan pasti mau turun satu halte lebih jauh atau mondar-mandir di kantor cuma buat mengalahkanmu. Atau, tantang dia kuat atau tidak mengangkat beban sebesar angkatanmu. Bukan semangatnya berolahraga yang pertama kali terbangkitkan. Namun, semata-mata gak mau kalah darimu meski sehabis itu lengannya pegal.

5. Kamu saja yang mulai duluan

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Alena Darmel)

Bila empat cara di atas plus nasihat seputar pentingnya berolahraga tetap gak mempan, lakukan langkah ini. Apalagi kamu juga belum mulai berolahraga. Boleh jadi ini yang membuat pasangan tidak mau menurut.

Baginya, dirimu cuma jago mengajari, tetapi tak melaksanakannya sendiri. Tinggalkan dia dalam arti kamu mesti berolahraga duluan. Bangun rutinitas baru dengan memasukkan olahraga ke jadwal harianmu.

Meski pasangan tak terlihat hendak berolahraga juga, diam-diam dia pasti mengamati kamu dan iri. Ia iri akan semangat serta kedisiplinanmu. Rasa ingin menjadi sepertimu tambah tinggi ketika efek positif olahragamu mulai tampak.

Seperti tubuhmu makin ideal, hasil cek kesehatanmu lebih bagus, energimu kian besar, dan sebagainya. Gak usah kaget kalau nanti tiba-tiba pasanganmu sudah mendaftar menjadi anggota gym. Atau, suatu hari ada treadmill mendarat di rumahmu dengan pasangan sebagai nama pemesan.

Kamu pasti ingin sehat bareng pasangan. Supaya kalian dapat terus bersama hingga tua dan mendampingi anak-anak tumbuh besar. Hanya saja, mengubah orang mager memang penuh tantangan. Dirimu mesti memakai cara cerdik ajak pasangan mager berolahraga untuk mendorongnya terus bergerak lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team