ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Tan Danh)
Tidak semua orang berasal dari keluarga yang bahagia. Terkadang, orangtua justru memiliki masalah tersendiri sebagai pasangan yang sulit ditangani.
Anak-anak yang melihat kesulitan yang dialami orangtuanya, cenderung menghindari kesalahan yang sama. Mereka pun berusaha mencari pasangan yang jauh berbeda dari sosok yang menimbulkan masalah dalam keluarga.
Mark kembali mengungkapkan, "Jika seorang anak tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi kasih sayang, rasa hormat, dan komunikasi yang sehat, mereka cenderung mencari kualitas yang sama pada pasangan. Sebaliknya, jika seorang anak menemukan bahwa hubungan orang tuanya didominasi oleh konflik, rasa tidak percaya, atau jarak emosional, mereka mungkin secara tidak sadar meniru pola-pola ini dalam hubungan romantis mereka sendiri."
Secara tidak sadar, orangtua memiliki peran besar dalam menentukan pasangan anak mereka. Sebagai anak, kamu mungkin gak sadar betapa bahwa kriteria yang kamu tetapkan dalam diri pasangan, berhubungan dengan pola hubunganmu di masa kanak-kanak.
Namun, kamu gak perlu khawatir. Kamu masih bisa memikirkan lagi kehidupan macam apa yang kamu inginkan dengan pasangan di masa depan dan mengomunikasikannya. Semoga kamu menemukan pasangan yang tepat, ya!