Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan yang sedang miskomunikasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Berbeda dengan hubungan asmara yang masih baru, relasi jangka panjang sering kali dipenuhi ekspektasi dan asumsi bahwa pasangan sudah mengerti segalanya. Padahal, pola pikir ini bisa memicu kesalahpahaman atau miskomunikasi yang terus menumpuk tanpa disadari.

Jika dibiarkan, miskomunikasi bisa menjadi bom waktu yang terus menggerus hubungan secara perlahan. Namun, kamu harus tetap tenang, karena ini bukanlah akhir dari hubunganmu dengan pasangan.

Terdapat beberapa langkah sederhana sekaligus efektif yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk mengatasinya sebelum terlambat. Yuk, coba empat cara efektif berikut ini untuk memperbaiki miskomunikasi sekaligus mempererat kembali hubungan kalian.

1. Mulai dengan mendengarkan bukan membalas

Ilustrasi pasangan yang mulai saling mendengarkan (pexels.com/cottonbro studio)

Saat miskomunikasi berujung konflik, banyak pasangan yang refleks langsung membalas karena ingin menjelaskan sudut pandangnya. Hal ini wajar, tetapi cobalah mengubah pendekatan dengan fokus mendengarkan lebih dulu, bukan sekadar merespons.

Menahan keinginan untuk menyela dan benar-benar memahami emosi serta inti pembicaraan pasangan bisa membuat komunikasi lebih efektif. Alih-alih mencari celah untuk membantah, resapi perasaannya dan tanyakan lebih lanjut jika ada hal yang kurang jelas.

Gunakan bahasa tubuh yang terbuka, pertahankan kontak mata, dan beri isyarat kecil seperti anggukan untuk menunjukkan perhatian. Langkah sederhana ini tak hanya membuat pasangan merasa dihargai, tetapi juga membantu komunikasi menjadi lebih terbuka, mengurangi kesalahpahaman, dan memperkuat hubungan kalian.

2. Hindari asumsi dan utamakan klarifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di