Penasaran Temanmu Suka Padamu Atau Gak? Cari Tahu dengan 7 Cara Ini!

Jangan salah, tak cuma mulut yang berbahasa, ekspresi wajah dan tubuh pun bisa. Kamu bisa melihat seseorang menyukaimu dari ekspresi saat dia dekat denganmu, apakah antusias atau justru grogi. Selain itu, kamu bisa lihat cara dia berhadapan denganmu, apakah dia berusaha mencondongkan badannya untukmu? Itu bisa jadi tanda bahwa dia menyukaimu.

Berikutnya, apakah dia berusaha untuk lebih dekat denganmu? Salah satu contohnya, dia menunjukkan ponsel atau barang-barang unik miliknya. Selain itu, kamu juga bisa melihat apakah dia suka menyapamu atau duduk dekat denganmu? Padahal, di tempat lain ada yang kosong. Itu semua bisa jadi tanda-tanda kalau dia menaruh hati padamu.

Mata itu berbicara. Coba perhatikan apakah dia suka mencuri pandang? Atau bisa jadi saat berbicara, dia berusaha untuk mengunci pandanganmu agar tetap terfokus padanya. Saat jatuh cinta, pupil manusia akan membesar untuk menunjukkan antusiasme. Kamu bisa melihat ciri tersebut dari teman yang kamu curigai menaruh hati padamu.

Kode bukan berlaku dari cewek doang lho, cowok pun melakukannya. Kamu bisa tahu dari caranya berbicara. Biasanya kode-kode tersebut bertujuan agar dia bisa dekat denganmu atau membuat kalian bisa berduaan. Caranya dengan menunjukkan rasa sukanya yang besar kepadamu. Untuk itu, kamu hanya perlu peka. Ada kalanya juga, kamu bisa menanggapinya ataupun bertanya agar dia menyatakan keinginan yang sebenarnya.

Selain berusaha mendekat, seseorang yang menyukaimu kadang akan mencoba melakukan kontak fisik denganmu, mulai dari menyentuh pundak, lengan, atau memegang tangan. Ada kalanya juga dia akan memintamu lebih dekat, misalnya saja berbisik atau memintamu memeluknya. Namun, semua kembali lagi padamu apakah kamu nyaman dengan perlakuannya atau tidak. Tentu, kamu harus memberitahunya sejauh mana kamu bisa mendapat sentuhan.

Saat berada dekat denganmu, dia akan mengerahkan segenap cara untuk mendapatkan perhatianmu. Bisa dengan bertanya banyak hal tentangmu atau membanggakan dirinya sendiri agar kamu merasa kagum. Ada kalanya hal ini akan lebih intens dari sekadar pertemanan biasa.

Kalau kamu tak bisa membedakan apakah dia hanya menaruh hati sebagai teman atau lebih, kamu bisa bertanya dengan orang yang dekat dengannya, misalkan sahabatnya. Dengan begitu, kamu bisa dapat pandangan yang lebih objektif, bahkan bisa jadi teman yang menyukaimu banyak curhat dengan sahabatnya tentangmu. Meski begitu, jaga perasaan temanmu dengan baik, ya!

Jika kamu merasa ingin lebih yakin apakah temanmu menyukaimu lebih atau tidak, kamu bisa saja langsung menanyakannya. Buat situasi yang santai seperti biasa, atau jika perlu buat agak sedikit serius. Tanyakan pada waktu dan momen yang tepat. Sebaiknya sih kamu lakukan empat mata saja. Dengan begitu, privasinya akan lebih terjaga. Dia mungkin tak terbuka atau bisa jadi berbohong, namun tak ada salahnya dicoba. Bisa jadi selama ini juga kamu hanya salah paham terhadapnya.

Setelah kamu tahu perasaannya, kamu harus mengambil sikap. Kamu bisa menyambutnya jika kamu memiliki perasaan yang sama. Namun, jika tidak sama sekali, jangan memaksakan diri. Jangan juga menerimanya karena kasihan, terlebih dengan alasan “jalani dulu saja”. Hal itu hanya akan membuat penyesalan di akhir dan membuat pertemanan kalian hancur berantakan.

Lebih baik buat komitmen di awal kalau kamu hanya berminat untuk berteman. Jika dia sudah terlanjur menyatakan perasaan, kamu harus menolaknya dengan lembut. Berusahalah tetap jadi teman yang baik untuknya, meski kamu tahu mungkin hubungan kalian tak akan sama seperti sebelumnya.