ilustrasi pasangan (pexels.com/CAMERA TREASURE)
Kamu mungkin pernah atau sedang mengalami hubungan yang mengarah ke digital cheating. Lantas, apakah hal tersebut bisa dicegah? Ada beberapa kiat dari Travers untuk menjaga interaksi di dunia maya lebih sehat bagi pasangan.
Pertama, kamu bisa menetapkan batasan interaksi digital kemudian mengkomunikasikannya pada pasangan. Kalian bisa berdiskusi apa saja yang boleh dan tidak boleh kalian lakukan dengan lawan jenis di dunia maya.
Kedua, ketika pasangan memberikan tanda suka atau membalas komentar lawan jenis, kamu tidak harus langsung cemburu dan marah. Travers menyarankan untuk melihat pola berulang di interaksi mereka. Kemudian, kamu bisa menilainya sesuai dengan komitmen yang telah kalian sepakati.
Ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan, alih-alih menuduh, akan lebih baik jika kamu mengkomunikasikannya dengan cara memfokuskan diri pada rasa penasaranmu tentang kedekatan mereka. Kamu bisa bertanya baik-baik dan jangan menuduh.
Terakhir, untuk membuat kedekatan kalian juga terasa di dunia maya, kamu dan pasangan bisa menetapkan ritual digital bersama. Misalnya, kamu bisa saling berkirim meme atau membuat album foto bersama.
Nah, kamu sudah mengerti seluk beluk digital cheating. Informasi dari ahli di atas bisa kamu jadikan patokan dalam bermedia sosial. Semoga langgeng terus dengan pasangan, ya!