Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sahabat (pexels.com/@ba tik)
ilustrasi sahabat (pexels.com/@ba tik)

Pernah gak, kamu suka sama sahabat sendiri? Rasanya campur aduk, ya? Di satu sisi, kamu ingin jujur dengan perasaanmu, tapi di sisi lain, ada ketakutan kalau persahabatan kalian akan berubah. Wajar banget kalau kamu merasa ragu, karena gak mudah mengungkapkan perasaan pada orang yang sudah dekat tanpa risiko membuat situasi jadi canggung.

Tapi, apakah diam selamanya adalah solusi? Kalau kamu terus memendam, kamu yang akan merasa terbebani sendiri, lho! Jadi, bagaimana caranya agar kamu bisa jujur tanpa merusak persahabatan yang sudah terjalin? Yuk, simak cara-cara berikut ini agar tetap nyaman dan hubungan kalian aman.

1. Pilih waku dan suasana yang tepat

ilustrasi sahabat mengobrol (pexels.com/Katerina Holmes)

Mengungkapkan perasaan adalah momen besar, jadi pastikan suasananya mendukung. Jangan bicara ketika dia sedang sibuk, lelah, atau ada banyak orang di sekitar. Pilih waktu santai, seperti saat kalian ngobrol berdua di tempat yang tenang dan nyaman.

Suasana yang tepat bisa membuat percakapan lebih lancar dan bebas tekanan. Kamu juga bisa memastikan bahwa dia benar-benar mendengarkan tanpa gangguan. Intinya, timing adalah segalanya supaya momen ini terasa spesial, bukan awkward.

2. Gunakan kata-kata yang jelas tapi tetap santai

ilustrasi pasangan (pexels.com/@cottonbro)

Cara terbaik untuk menghindari kesalahpahaman adalah dengan jujur, tapi tetap santai. Hindari kata-kata yang terlalu formal atau terkesan terlalu serius. Kamu bisa memulai dengan kalimat seperti, "Aku udah lama pengen ngomong sesuatu ke kamu, tapi aku takut bikin suasana jadi aneh."

Ungkapan seperti ini menunjukkan ketulusan tanpa membuat dia merasa terpojok. Setelah itu, sampaikan perasaanmu secara lugas tapi tidak berlebihan. Jangan lupa, tetap beri dia ruang untuk merespons dengan nyaman.

3. Berikan jeda untuknya berpikir

ilustrasi sahabat (pexels.com/@trinitykubassek)

Setelah mengungkapkan perasaanmu, beri waktu untuk dia mencerna semuanya. Jangan memaksanya untuk langsung memberikan jawaban atau reaksi. Dia mungkin butuh waktu untuk memahami situasi, apalagi kalau ini adalah sesuatu yang tidak dia duga.

Hargai waktu dan proses yang dia butuhkan. Kamu juga bisa menambahkan, "Aku gak mau buru-buru, kok. Kamu bisa pikirin ini pelan-pelan." Dengan begitu, dia akan merasa lebih dihargai dan tidak terbebani dengan ekspektasi darimu.

4. Siapkan dirimu untuk menerima apapun jawabannya

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/@mattycphoto)

Ini mungkin bagian paling sulit, tapi penting untuk kamu lakukan. Ingat, dia juga punya perasaan dan mungkin butuh waktu untuk mempertimbangkan apakah hubungan kalian bisa berubah. Bersiaplah menerima apapun jawabannya dengan lapang dada.

Jika dia tidak merasa hal yang sama, pastikan kamu tetap menunjukkan sikap dewasa. Katakan bahwa kamu menghargai kejujurannya dan tetap ingin menjaga persahabatan kalian. Terkadang, hal seperti ini justru bisa membuat hubungan kalian semakin kuat, lho!

5. Tetap bersikap biasa seperti sebelumnya

ilustrasi sahabat mengobrol (pexels.com/@samson katt)

Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah menjaga sikapmu tetap seperti biasa. Jangan mengubah cara kamu memperlakukan dia hanya karena perasaanmu sudah diungkapkan. Bersikaplah seperti sahabat sejati yang selalu ada untuknya.

Ini penting agar dia merasa nyaman dan tidak merasa ada jarak di antara kalian. Dengan begitu, persahabatan kalian tetap bisa berjalan seperti biasa meski sudah ada kejujuran di dalamnya. Siapa tahu, hal ini justru jadi awal hubungan yang lebih baik!

Mengungkapkan perasaan memang butuh keberanian, tapi bukan berarti harus mengorbankan persahabatan, kok! Dengan cara yang tepat, kamu bisa jujur tanpa membuat semuanya jadi canggung. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan tetap hargai apa pun hasilnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team