Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudera
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Lagu itu begitu dekat sekali dengan kehidupanku. Ya. Itu karena ayahku seorang pelaut atau pelayar. Soal menerjang ombak, sudah jadi keahliannya. Walau badai dan gelombang tinggi menghadang, ayahku tetap berdiri tegap. Tiada gentar ia menghadapi semua. Meskipun ia seringkali meninggalkanku dengan ibu di rumah untuk berlayar, aku tahu dari jauh pikirannya hanya tentang aku dan ibu.