5 Ciri Secure Attachment Style dalam Sebuah Hubungan, Mengalaminya?

Secure attachment atau gaya keterikatan menggambarkan bagaimana orang berhubungan dengan orang lain berdasarkan seberapa aman perasaan yang mereka rasakan.
Secure attachment ditandai dengan perasaan percaya dan aman dalam hubungan. Keterikatan yang aman mengacu pada ikatan di mana individu merasa aman, didukung, dan terhubung, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan emosi dengan bebas, mencari kenyamanan dari pasangannya, dan dengan percaya diri menjelajahi lingkungannya karena mengetahui bahwa mereka memiliki dasar yang dapat diandalkan untuk kembali.
Partner yang secure memiliki keyakinan penuh bahwa pasangannya ada untuknya. Mereka dapat menyeimbangkan tindakan memberi dan menerima dalam suatu hubungan. Karena mereka terikat dengan aman, mereka tidak mengalami kecemasan, ketakutan, atau keraguan dalam hubungan dan dapat fokus untuk hadir di hadapan pasangannya.
Mereka saling bergantung dengan cara yang positif dan mempertahankan presepsi yang baik terhadap pasangannya. Berikut lima ciri seseorang memiliki secure attachment style.
1. Berkomunikasi secara terbuka kepada pasangan
Salah satu ciri pasangan memiliki sifat secure attachment style adalah dapat berkomunikasi secara terbuka kepada pasangan.
Tidak semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan lugas kepada pasangan. Beberapa orang bahkan tidak menjadi diri sendiri saat berada dalam sebuah hubungan. Hal ini dapat terjadi mungkin dikarenakan ketidakpercayaan diri atau takut kehilangan pasangan. Namun, justru hal ini merupakan ciri-ciri hubungan yang tidak sehat.
Seseorang yang memiliki secure attachment style akan berani menyampaikan dan mengomunikasikan apapun yang seharusnya dibicarakan atau didiskusikan.