ilustrasi pasangan (unsplash.com/Andrik Langfield)
Meski terdengar klasik, tapi alasan keyakinan pada pasangan memang jadi penentu terbesar tentang keputusan melangkah ke jenjang pernikahan atau tidak. Bukan melulu karena kemampuan finansial pasangan, ketidakyakinan justru kerap datang dari perbedaan karakter dan pola pikir.
Jika perbedaan yang ada justru menimbulkan keraguan untuk hidup bersama, rasanya wajar jika memilih untuk menunda lebih dulu. Pasalnya, menikah adalah proses belajar seumur hidup bersama pasangan. Jika tidak yakin mampu menerima baik buruknya pasangan, pernikahan akan jauh dari harmonis dan berisiko kandas.
Dibanding mengikuti jam sosial, memang ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai hal demi mempersiapkan pernikahan sekali seumur hidup. Gak heran kalau kelima alasan tadilah yang sering dijadikan dalih untuk menunda pernikahan. Gak perlu menghakimi, karena setiap orang punya pertimbangannya masing-masing.