Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Dalam sebuah hubungan, konflik atau permasalahan menjadi hal umum yang terjadi. Setiap pihak dalam hubungan biasanya memiliki cara tersendiri untuk menanggapi konflik tersebut. Salah satunya adalah perilaku stonewalling.

"Stonewalling adalah penolakan penuh untuk terlibat dalam percakapan kompleks, perselisihan, atau sebagai tanggapan terhadap seseorang yang mengungkapkan rasa sakit," tutur Matt Lundquist, seorang psikoterapis, dilansir Bustle.

Dengan kata lain, stonewalling menggambarkan perilaku menghindar dari percakapan atau diskusi ketika sedang terjadi masalah. Tentunya, sikap ini bukanlah hal yang tepat karena akan berdampak buruk pada hubungan. Bukan hanya hubungan, stonewalling bisa memberikan dampak emosional juga, lho! Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Bisa membuatmu marah sepanjang waktu

Ilustrasi sedang marah (pexels.com/Liza Summer)

Komunikasi dan mendengarkan jadi hal yang penting dalam sebuah hubungan, terlebih jika sedang ada konflik. Dilansir Bonobology, Anukriti S, content creator dan penulis, menyebutkan bahwa ketika salah satu pihak menolak untuk berkomunikasi saat ada konflik, itu dapat membuka jalan bagi kemarahan.

Misalnya, pasangan menolak berkomunikasi denganmu untuk menyelesaikan masalah. Mungkin saja, pada akhirnya, kamu akan merasa marah sepanjang hari. Ada kekesalan dan kemarahan dalam diri yang gak bisa diungkapkan serta diekspresikan. 

Bukan hanya berdampak pada keberlangsungan hubungan saja, hal ini pun bisa membuat kamu merasa gak tenang. Ini karena masih ada amarah yang membuncah dalam diri.

2. Membuat kamu merasa terisolasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di