Dear Priaku, Walau Kamu Belum Mapan Aku Akan Tetap Bertahan

Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Dear, Priaku…
Terimakasih untuk kebahagiaan sederhana yang tak bisa dinilai dengan materi dan sejuta kemewahan yang pria lain tawarkan. Pendampinganmu di kala aku terpuruk, ucapmu yang selalu membangkitkan gairah semangat. Lelucon yang selalu menghiasi hariku, dan doa tulus pada Tuhan yang disaksikan oleh sajadahmu selalu membuat aku terpikat.
Kebahagiaan sederhana itu belum tentu aku dapatkan dari pria bermobil dan berdompet tebal. Kamu tak perlu khawatir, semangatlah dalam berjuang. Aku mendampingimu mendaki.
Wahai kamu pria sederhanaku…
Berbicara soal materi, tak usah dikhawatirkan sampai kamu rendah diri. Perempuanmu ini sudah biasa hidup sederhana, pun tak suka berlebih-lebihan. Aku takkan mengasongkan tanganku dan memeras keringatmu. Tak perlu kasihan karena kau tak bisa mengajakku makan malam romantis di restoran mewah, memberiku uang bulanan untuk berbelanja atau sekadar memanjakan diri. Kau tak perlu seperti itu, Priaku.
Aku pun tidak mau bergantung padamu dan menjadikan aku perempuan manja. Biarlah aku ikut berjuang bersamamu. Agar aku bisa menghargai keringatmu ketika kita sudah halal nanti. Toh , aku pun ingin mengamalkan ilmu bisnisku yang telah kupelajari dibangku kuliah. Kita akan berjuang bersama, hingga kau dan aku akan jadi partner terbaik yang membuat orang tua kita bangga.
Kau adalah pendampingku, bukan mesin ATM-ku.
Makan di pinggir jalan , bayar masing – masing pun tak mengapa, karena kita belum halal, kau belum memiliki kewajiban untuk menafkahiku. Simpanlah uangmu, berikan untuk ibumu, bahagiakanlah dia.. Ibumu lebih pantas kau manjakan dan kau bahagiakan, sepanjang hidupmu. Asal kau jangan lupa satu hal, menabunglah untuk segera menghalalkanku. Ahh… kau pasti langsung tersenyum geli.