Kamu sayang sekali dengannya, dia berkata demikian juga. Lalu, kamu menanyakan kepastian untuk sebuah ikatan, tetapi berakhir dengan balasan “belum siap” dalam menjalin hubungan serius.
Kamu terus dibuat bingung apa alasan sebenarnya, mungkin saja dia memberikan alasan yang “lebih halus” supaya tidak menyakiti perasaanmu. Tetapi, tahukah kamu? Ada alasan terselubung dalam benak gebetanmu, seperti di bawah ini.
Pacar baginya adalah seseorang yang sudah diyakini akan dinikahi, memang hal ini sangat baik karena berarti dia adalah orang yang serius dalam berkomitmen. Sayangnya keseriusan itu yang sebenarnya membuat gebetanmu sangat sulit untuk berkomitmen denganmu, ia sangat selektif dalam menjadikan seseorang pacar untuk dibawa ke jenjang pernikahan.
oba kamu pikirkan kembali, mungkin dia suka denganmu dalam segi fisik, tetapi intelektual, finansial, atau status sosialmu belum memenuhi kriterianya. Bisa juga kamu pintar dan finansialmu baik, tapi dia tidak melihatmu cukup oke untuk dijadikan gandengannya.
Status berpacaran akan menutupi kesempatan gebetanmu untuk dekat dan mencari tahu dengan lawan jenis lainnya selain kamu. Gebetanmu tidak mau berkomitmen karena takut ada yang lebih baik datang dan memang ia ingin yang terbaik untuk dijadikan pacar.
Dia memang ada perasaan denganmu, tapi dia masih belum bisa melupakan kenangannya bersama orang itu atau kamu belum mampu mengimbangi kualitas mantan pacar/gebetannya. Atau memang dia bukan mendekatimu saja, tetapi dia memiliki banyak gebetan yang masih dipertimbangkan siapa yang mau diberikan kepastian.
Apa yang membuat kamu tertarik dengannya? Bisa saja banyak yang tertarik dengan gebetanmu seperti kamu tertarik dengannya. Jika dia punya pacar, penggemarnya pasti memilih untuk mundur atau bisa saja tidak lagi ada yang berusaha mendekati gebetanmu. Sedangkan, gebetanmu itu sangat suka mendapatkan ketertarikan dan perhatian dari banyak orang.
Jika orang itu benar-benar ingin bersamamu, pasti dia akan mewujudkan itu bagaimanapun caranya. Coba untuk berani mempercayai intuisi kamu dan berpikir secara jernih. Akhiri atau lanjut? Semua kembali pada dirimu sendiri.