Ilustrasi menggunakan aplikasi kencan (pexels.com/cottonbro studio)
Jika kamu termasuk orang yang penasaran dengan AI di dunia percintaan, ada beberapa tips tentang cara menggunakan aplikasi AI secara bertanggung jawab.
Tentukan alasan menggunakan AI
Teknologi ini tidak dirancang untuk memahami atau menguraikan emosi manusia. AI tidak memiliki empati yang seharusnya dimiliki oleh terapis manusia. Disarankan untuk menggunakan AI sebagai alat untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan koneksi, bukan sebagai cara untuk memvalidasi perasaan negatif terhadap pasangan.
Lakukan riset
Pilih aplikasi yang membagikan informasi tentang bagaimana model AI mereka dilatih. Model AI ideal adalah yang dilatih dengan riset dan ditinjau sejawat, serta diawasi secara konstan oleh tim manusia. Hindari model generatif karena tanpa pengawasan dan outfput yang dihasilkan hanya dirangkum oleh konten dari pengguna.
Gunakan aplikasi hybrid
Terutama dalam hal hubungan dan seks, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi yang memberikan saran dari terapis manusia sungguhan dengan gelar dan lisensi yang sah. Pastikan kualifikasi terapis dengan mencari nama atau nomor lisensinya di negara bagian tempat mereka mengklaim memiliki lisensi tersebut.
Hati-hati oversharing
Setiap platform memiliki praktik independen untuk penyimpanan dan privasi data, sehingga keamanan data jadi ancaman. Meskipun banyak aplikasi mengklaim telah melakukan yang terbaik untuk melindungi datamu, kebocoran data dapat terjadi. Aplikasi apa pun yang meminta untuk membagikan detail tentang kehidupan pribadi bisa jadi tanda bahaya. Jadi, berhati-hatilah saat sharing data pribadi, ya.
Aplikasi berbasis AI bisa menjadi cara yang ampuh dalam mengambil keputusan. Tetapi lebih baik kamu mengobrol langsung dengan pasangan walaupun sangat sulit, tanpa bantuan teleprompter. Karena pada akhirnya, keintiman tumbuh dengan adanya ketidaknyamanan bersama dan dari rasa rentan di hadapan orang-orang terkasih.
Saat menghadapi masa-masa sulit dalam hubungan, daripada mengandalkan bot AI, pertimbangkan untuk menghubungi teman yang kamu percaya untuk memberikan nasihat. Meski terdengar klise, tak ada yang mengalahkan sentuhan manusia! So, semoga menambah wawasan dan kewaspadaan dalam menggunakan AI saat meminta saran percintaan, ya!