unsplash/christinhumephoto
Meski tak dapat dihindari, first impression perlu disikapi dengan bijak. Janganlah buru-buru menyimpulkan dari yang tampak di mata saja. Jika memiliki kesempatan bertemu dengan orang tersebut kembali, kamu perlu meluangkan waktu untuk sekadar mengobrol santai sehingga dapat menggali lebih dalam jati diri orang tersebut.
Di sisi lain, kita juga dapat memanfaatkan first impression agar dapat meyakinkan orang lain. Kamu perlu memerhatikan postur tubuh serta raut wajah agar menimbulkan kesan yang baik. Kontak mata juga perlu diatur selama berbicara agar fokus pada orang yang diajak bicara. Dengan impresi baik di awal, bukan tak mungkin kamu dengan mudah mendapatkan teman baru dan kepercayaan dari orang lain.
First impression layaknya koin dengan dua sisi. Dapat membawa keuntungan bagi kita namun bisa jadi 'alat' tipu muslihat bagi yang tak cermat menilai. Semua itu kembali lagi pada kita masing-masing, apakah mau memanfaatkan serta menyikapi dengan bijak atau sebaliknya.