Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Timur Weber)

Intinya sih...

  • Kekurangannya dalam hal fisik atau penampilan

  • Masalah finansial atau penghasilannya

  • Pertengkaran kecil dalam hubungan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam hubungan, wajar banget kalau kita sesekali ingin bercerita tentang pasangan kepada orang lain. Kadang rasanya ingin berbagi kebahagiaan, atau mungkin sekadar meluapkan kekesalan. Tapi, yang sering tidak disadari, bahwa tidak semua hal tentang pasangan layak dijadikan bahan obrolan. Ada batas privasi yang perlu dijaga, karena begitu sebuah cerita keluar dari mulut kita, kendali atas cerita itu sudah hilang.

Orang lain bisa saja menilai, mengomentari, bahkan menyebarkannya kembali. Akhirnya, hal-hal kecil yang sebenarnya sepele bisa berubah jadi aib. Apalagi di era media sosial, banyak orang tanpa sadar membongkar terlalu banyak urusan pribadi yang seharusnya cukup jadi konsumsi berdua. Nah, biar kamu lebih hati-hati, sebaiknya hindari enam hal tentang pasangan yang gak perlu diceritakan ke orang lain berikut ini. Baca sampai tuntas, ya!

1. Kekurangannya dalam hal fisik atau penampilan

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mungkin pasanganmu punya kebiasaan lupa merapikan rambut, bentuk tubuh yang kurang ideal, atau gaya berpakaian yang menurutmu kurang oke. Itu hal wajar, namanya juga manusia, pasti ada kekurangannya. Tapi membicarakan hal itu ke orang lain, apalagi dengan nada bercanda, bisa merugikan pasanganmu.

Orang lain hanya akan melihat sisi buruk yang kamu ceritakan tanpa tahu kelebihannya. Bahkan, bisa saja pasanganmu merasa dikhianati kalau tahu kamu menjadikannya bahan obrolan. Ingat, menghormati pasangan juga berarti menjaga martabatnya di depan orang lain.

2. Masalah finansial atau penghasilannya

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Urusan uang adalah ranah yang sangat sensitif. Gaji, utang, tabungan, atau masalah finansial lainnya seharusnya hanya menjadi rahasia berdua. Begitu kamu menceritakan hal ini kepada orang lain, potensi masalah akan terbuka lebar. Bisa jadi pasanganmu dianggap gak mampu, atau malah jadi bahan gosip yang menurunkan harga dirinya.

Selain itu, finansial juga menyangkut privasi dan keamanan. Bayangkan kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan informasi itu. Jadi, lebih baik simpan rapat-rapat dan jangan biarkan hal ini keluar dari lingkaran hubungan kalian.

3. Pertengkaran kecil dalam hubungan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Semua pasangan pasti pernah berdebat atau bertengkar, bahkan karena hal-hal sepele sekalipun. Sesederhana seperti siapa yang lupa menutup pintu atau siapa yang datang terlambat. Tapi kalau setiap pertengkaran kecil kamu ceritakan ke orang lain, dampaknya bisa buruk.

Bagi orang luar, cerita itu bisa membuat pasanganmu terlihat keras kepala atau tidak pengertian. Padahal kenyataannya, pertengkaran kecil biasanya cepat selesai dan justru bisa memperkuat hubungan. Jadi, lebih baik simpan cerita itu hanya untuk kalian berdua, karena orang lain gak perlu tahu setiap detail dinamika hubunganmu.

4. Kebiasaan pribadi yang tidak ingin ia bagikan

ilustrasi sepasang kekasih (unsplash.com/Laurent Gence)

Setiap orang punya sisi unik yang mungkin tidak ingin diperlihatkan ke orang lain. Bisa saja pasanganmu punya kebiasaan makan dengan cara tertentu, gaya tidur yang aneh, atau ritual kecil sebelum beraktivitas. Karena kamu pasangannya, mungkin dia merasa nyaman dan biasa saja di depanmu. Tapi bisa jadi hal itu tidak ingin diketahui orang lain.

Kalau kamu menceritakan hal-hal itu ke orang lain, bisa saja pasanganmu merasa malu atau gak nyaman. Apa yang terlihat lucu bagimu, bisa jadi sesuatu yang ia anggap pribadi dan sensitif. Menjaga rahasia kecil seperti ini adalah bentuk menghargai dirinya apa adanya.

5. Masa lalunya yang tidak membanggakan

ilustrasi teringat masa lalu yang menyedihkan (unsplash.com/Aleksandra Sapozhnikova)

Mungkin pasanganmu pernah punya pengalaman buruk di masa lalu: hubungan yang gagal, kesalahan di masa muda, atau bahkan hal-hal yang masih membuatnya menyesal. Itu semua adalah bagian dari perjalanannya yang membentuk dirinya sekarang. Mungkin itu semua menjadi kenangan yang tidak enak baginya dan ingin menutupnya rapat-rapat.

Tidak semua kenangan masa lalu pantas diceritakan ke orang lain tanpa izin. Biarkan pasanganmu sendiri yang memilih kepada siapa ia ingin berbagi cerita itu. Kalau kamu yang lebih dulu membukanya, sama saja kamu membuka aibnya. Ingat, setiap orang berhak menjaga privasi masa lalunya.

6. Kondisi mental atau emosionalnya

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/SHVETS production)

Kesehatan mental sering kali masih dianggap tabu di masyarakat. Karena itu, kondisi pasangan yang sedang stres, cemas, atau mengalami masalah emosional sebaiknya tidak diceritakan sembarangan. Bagi orang lain, cerita itu bisa jadi bahan penilaian negatif, padahal pasanganmu sedang berjuang keras untuk bangkit.

Menjaga rahasia pasangan bukan berarti menutup diri dari dunia luar. Tapi ini soal menghormati privasi, martabat, dan kepercayaan dalam hubungan. Sebaiknya enam hal tentang pasangan yang gak perlu diceritakan ke orang lain itu jangan sampai terlontar dari mulutmu, karena sekali cerita itu menyebar, kamu tidak lagi punya kendali atasnya. Jadi, yuk, lebih bijak dalam berbagi cerita!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team