Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan, Punya Makna Khusus!

Menurut weton Jawa, jika pasangan yang memiliki hasil hitungan pegat, maka mereka akan menghadapi permasalahan dalam pernikahan yang berujung perpisahan atau perceraian (pegat). Biasanya, ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti ekonomi yang kurang baik serta adanya potensi perselingkuhan.

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa weton ini bukan perhitungan yang baik dan banyak dihindari orang-orang Jawa yang mempercayainya, karena punya kemungkinan yang buruk. Dalam situasi ini, komunikasi terbuka dan usaha bersama mungkin bisa jadi kunci untuk membangun fondasi hubungan yang lebih kuat.

Berbeda dengan hasil sebelumnya, pada perhitungan ini kehidupan pernikahan yang dijalani cenderung akan lebih harmonis. Seperti namanya, pasangan yang punya hasil perhitungan ratu akan diratukan dengan harta yang membuat mereka hidup bahagia dan sejahtera.

Pasangan dengan hasil perhitungan ratu sudah ditakdirkan berjodoh dan menjadi jodoh sejati, sehingga mereka mungkin akan disegani dan dihargai oleh sebagian masyarakat. Hitungan ini menjadi salah satu yang paling baik dan bagus dibandingkan dengan weton lain karena hasilnya yang istimewa. 

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata jodho memiliki arti jodoh. Pasangan dengan weton ini dipercaya bisa membangun rumah tangga yang harmonis hingga akhir hayatnya. Ini karena hasil perhitungannya menunjukkan bahwa pasangan punya kesamaan yang membuatnya ditakdirkan untuk berjodoh.

Dalam weton ini, pasangan dinilai mampu menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Masyarakat Jawa percaya bahwa weton ini merupakan hasil yang baik bagi siapa pun yang hendak melangsungkan pernikahan.

Topo berarti masalah. Dalam kehidupan rumah tangga, weton topo ini dinilai akan menemui banyak masalah, bahkan di awal pernikahannya. Biasanya, masalah tersebut muncul dikarenakan berbagai faktor dan yang paling utama itu masalah ekonomi.

Namun, umumnya masalah ini akan hilang dengan sendirinya dan membuat kehidupan pernikahan jadi harmonis jika pasangan tersebut memilih untuk bertahan. Apalagi jika pasangan ini sudah dikaruniai anak, mereka dipercaya akan hidup dengan penuh kebahagiaan.

Pasangan yang memiliki weton topo mungkin akan mengalami banyak masalah dan rintangan dalam pernikahannya, sehingga kekuatan dan kesetiaan sangatlah diuji. Pasangan yang gak tahan dengan ujiannya mungkin akan berakhir pada perceraian. Jadi sangat penting jika kamu dan pasangan punya weton ini untuk lebih siap dalam menyikapi semua permasalahan.

Pasangan dengan hasil weton tinari ditafsirkan akan hidup bahagia dengan kondisi finansial yang berkecukupan. Mereka juga diprediksi akan mendapat kemudahan dalam mencari rezeki dan kehidupan pernikahannya pun gak akan mengalami kesulitan dan keluarganya bisa harmonis.

Masyarakat Jawa percaya, pasangan weton tinari hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan. Bahkan, weton ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan weton jodoh. 

Berbeda dengan hasil hitungan tinari, pada weton padu kehidupan rumah tangga akan sering terjadi pertengkaran atau cekcok. Bahkan, pada kasus yang lebih parah pasangan dengan weton ini bisa jadi berakhir dengan perceraian. Namun, kembali lagi pada bagaimana cara pasangan menghadapi dan menyikapi cekcok yang terjadi tersebut.

Masyarakat Jawa percaya, pasangan dengan weton ini gak cocok karena sering cekcok. Tapi, kamu gak perlu khawatir karena ada cara pencegahannya, yakni dengan melakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu. Cara tersebut dipercaya bisa meminimalisir kesialan yang dapat terjadi akibat ketidakcocokan weton ini.

Selanjutnya, ada hasil perhitungan weton sujan yang dinilai mirip dengan weton padu. Di pernikahannya, pasangan dengan weton ini akan mengalami masalah dengan perselingkuhan dan pertengkaran.

Masyarakat Jawa sangat menghindari weton ini dan memilih untuk gak melanjutkan hubungan jika ternyata pasangan tersebut punya weton sujan. Hal ini karena weton sujan dipercaya dapat mengandaskan rumah tangga. Jadi, daripada harus berakhir pada perceraian, akan lebih baik untuk gak melanjutkannya dari awal.

Terakhir, ada weton pesthi yang merujuk pada keluarga sakinah, mawadah, dan warohmah. Kehidupan rumah tangga dari weton ini dinilai akan selalu aman, damai, tentram, serta rukun sampai tua. Keharmonisan dari pasangan weton pesthi gak akan pernah pudar meskipun nantinya ada masalah yang menimpanya.

Menurut masyarakat Jawa yang agamis, hitungan ini adalah yang terbaik karena kebahagiaan yang didapat dari pasangan ini gak hanya akan terjadi di dunia, melainkan juga di akhirat. Sehingga, gak heran jika weton ini jadi salah satu yang cukup banyak diinginkan oleh masyarakat Jawa.

Demikianlah makna dari hasil hitungan weton Jawa untuk pernikahan. Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya!