Dalam hidup ini, memang cinta gak bisa dielakkan ketika udah terjadi. Biasanya pada fase awal jatuh cinta, kamu itu melihat dia sangatlah sempurna. Kamu kayak gak mau tau jeleknya dia itu apa. Soalnya kamu entah terperangkap karena apa, kamu jadi melihat yang baik-baik aja.
Padahal, sebenarnya kamu harus realistis juga. Harus tau juga kejelekan pasangan itu kayak apa. Maka dari itu ini lima alasan logisnya kenapa sih kamu gak boleh terlalu cinta sama dia.
Vitamin aja yang tujuannya baik, bisa jadi gak baik kalau dikonsumsi secara berlebihan. Makanya kamu gak boleh terlalu mencintai dia sangat dalam. Biasa aja, toh kamu juga bisa menyayangi dia dan membahagiakan dia dengan kadar yang normal.
Sebenarnya jika kamu udah cinta, itu udah cukup. Gak usah sampai merasa memiliki apalagi sampai mau membuat dia buat kamu seorang. Jatuhnya malah jadi posesif dan itu gak baik buat hubungan.
Ada karier, finansial dan keluarga yang masih harus kamu utamakan kadang kala. Apalagi buat kamu yang masih single, udah punya gebetan sih tapi. Fokus utama kamu itu ya keluarga kamu, terutama orang tua. Jangan jadikan asmara sebagai alasan kenapa kamu gak bisa membahagiakan mereka.
Akan ada saatnya ketika kamu hidup sama orang lain, kamu jadi gak bisa bebas membantu keluarga kamu. Jadi, jangan fokus sama dia aja. Balas budi orangtua dulu!
Oke kamu cinta. Gak bisa ada yang mencegah. Diri kamu sendiri aja gak bisa bilang tidak. Namun, kamu harus sinkronkan antara logika dan perasaan. Misalnya dia ini tampilan luarnya oke banget, badan ideal, dsb. Tapi kamu merasa dia ini sikapnya jelek banget. Suka merendahkan, memandang sesuatu dari materi, dsb.
Di sini kamu harus mulai sinkronisasi. Kayaknya kamu cocok gak ya sama dia. Kamu tahan gak sih setiap dia mulai nyebelin? Itu harus kamu pikirkan. Jangan cinta melulu yang jadi nomor satu.
Seperti yang udah dibahas, cinta berlebihan adalah salah satu penyebab awal dari toxic relationship. Kamu mulai cinta dia secara berlebihan. Kamu mulai posesif sama dia. Mulai menerapkan peraturan yang mengenang dia. Fix ini udah mulai toxic.
Makanya kamu harus memikirkan juga. Cinta yang niat awalnya baik, tapi bisa jadi beban buat dia karena itu berlebihan dan mulai mengusik hidupnya. Makanya, bijak ya dalam mencintai.
Gak ada satu orang pun yang tau akan hari esok. Bisa jadi kamu dan dia saling cinta saat ini. Namun di kemudian hari cinta itu hilang dan jadi benci, siapa yang tau? Makanya ketika kamu mencintai, jangan berlebihan. Yang udah nikah aja ada pemisahnya, yaitu maut.
Supaya kamu gak terlalu hancur dalam duka ketika dia pergi. Jalan satu-satunya sebelum itu terjadi adalah kamu harus selalu siap, dan jangan cintai dia secara berlebihan.
Cinta itu gak pernah salah. Kadarnya aja yang kadang buat itu bermasalah. Maka dari itu, ketika jatuh cinta, berusahalah tetap menggunakan batasan dan juga logika yang sehat. Supaya hubungan bisa terjalin, namun kebahagiaan pribadi juga bisa terjadi.