Inilah 5 Alasan Cinta Semata Gak Cukup sebagai Fondasi dalam Hubungan!

06 Nov 2021, 07:17 WIB

ilustrasi pasutri bertengkar (pexels.com/Kampus Production)

Sebagian besar orang, menjalin hubungan atas dasar cinta. Ya, memang cinta itu paling utama. Karena kalau gak ada cinta, akan sulit dua insan bisa bersama.

Akan tetapi, cinta semata gak cukup sebagai fondasi suatu hubungan agar terjalin kuat. Ada banyak hal lain yang juga diperlukan dan tak kalah penting. Kompromi, komitmen, dan saling menghargai adalah beberapa faktor yang juga krusial supaya hubungan itu bisa berjalan dengan baik.

Dan berikut ini akan dibahas mengenai beberapa alasan kenapa cinta saja gak cukup untuk membangun hubungan asmara yang kuat. Untuk lebih lanjutnya, yuk kita simak!

1. Cinta gak menjamin adanya kecocokan antara kalian berdua

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Ayo Ogunseinde)

Alasan kecocokan sering dijadikan dasar berakhirnya hubungan. Terdengar klise memang. Tapi, kenyataannya kecocokan itu penting.

Bisa saja kamu begitu mencintai pasangan. Namun, karena ada jurang perbedaan yang besar terkait keyakinan, cara pandang, atau nilai-nilai hidup, akhirnya hubungan gak bisa selaras. Selalu terjadi bentrokan akibat besarnya perbedaan itu yang menandakan kalau kalian gak cocok.

2. Hubungan gak akan berjalan dengan baik tanpa adanya penerimaan

ilustrasi pria sendirian (pexels.com/cottonbro)

Berhubungan dalam jangka waktu yang lama gak berarti kamu telah benar-benar mengetahui karakter pasangan; arena sudah tabiat manusia yang bisa berubah-ubah.

Tanpa adanya penerimaan bahwa baik kamu dan pasangan akan punya kekurangan, maka akan sulit jalinan asmara untuk dipertahankan. Rasa kecewa akan terus menghantui ketika kamu telah membayangkan sosok dia yang sempurna tapi ternyata realitasnya gak demikian.

3. Tanpa pengorbanan, hubungan akan diwarnai keegoisan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Segala hal yang berharga, pasti butuh pengorbanan. Pengorbanan waktu, perhatian, perasaan, dan banyak jenis pengorbanan lainnya.

Adakalanya, kamu telah siap mencintai seseorang tapi belum mampu untuk menanggung konsekuensinya. Bahwa dengan mencintainya, itu berarti ada hal-hal yang mesti kamu korbankan. Waktumu jadi gak bisa bebas seperti dulu, perhatianmu mesti dibagi-bagi antara dia, keluarga, serta teman-teman, serta banyak hal lain yang menuntutmu untuk gak egois.

4. Cinta semata gak bisa menyelesaikan persoalan yang kalian hadapi selama berhubungan

ilustrasi pasangan yang tidak bahagia (pexels.com/cottonbro)

Semua yang berpasangan pasti akan menghadapi masalah. Itu hal yang wajar. Dan cinta saja, gak cukup jadi modal untuk mengatasi segala problema.

Supaya konflik yang kalian alami bisa kelar, maka kalian butuh kendali emosi, rasa empati, serta komitmen yang tinggi. Tanpa itu, konflik akan melebar atau kalian mudah sekali menyerah dan memilih pisah.

5. Tanpa adanya perkembangan, hubungan akan membosankan

ilustrasi stres (pexels.com/Liza Summer)

Seyogianya cinta yang sehat akan mampu mendorong satu sama lain saling berkembang. Ini hanya akan tercipta apabila rasa cinta yang kalian punya mendorongmu untuk menjadi lebih baik, entah secara personal, maupun di hubungan itu sendiri.

Tanpa adanya perkembangan, kalian akan bosan. Aktivitas jadi itu lagi itu lagi. Dari segi personal pun kamu merasa hidupmu stagnan karena sebagai pasangan dia gak mendukung apa yang selama ini kamu lakukan. Lambat laun bukannya gak mungkin, berawal dari cinta, tapi akhirnya jadi benci. Kamu merasa hubungan jadi membatasi.

Dari uraian tadi, kita jadi sadar bahwa cinta itu hanya satu unsur untuk membangun ikatan yang kuat. Ada banyak hal lain yang mesti kamu dan pasangan lakukan demi tercipta jalinan asmara yang sehat. Gimana, kalian siap berjuang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.