Saat masih sekolah dulu, rasanya melakukan PDKT bukanlah hal yang super sulit. Pura-pura salah kirim pesan demi bisa chatting, menitipkan surat lewat teman yang didaulat menjadi makcomblang, sampai diam-diam meninggalkan sekotak cokelat atau sekuntum bunga mawar di laci meja gebetan jadi hal paling ikonik saat masa-masa PDKT dengan teman satu sekolah. Gak sedikit pula yang akhirnya berhasil menjalin hubungan dengan sang gebetan bermodalkan jurus PDKT ala anak sekolah tersebut.
Namun semenjak usia makin matang dan makin dewasa, PDKT tiba-tiba jadi hal yang rumit buatmu. PDKT gak lagi jadi hal seru dan menggemaskan seperti saat kamu masih sekolah dulu. Sebenarnya apa sih yang membuat PDKT di usia dewasa jadi demikian? Yuk simak alasannya!