Inilah 5 Hal Utama yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Menikah

Saat memasuki usia 20an, terutama 25 tahun ke atas, para wanita kerap dibanjiri dengan pertanyaan seputar pernikahan. Tak jarang, hal tersebut bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para wanita, terlebih bagi yang belum memiliki kekasih.
Memang, jodoh itu bukan hanya soal takdir yang telah Tuhan tuliskan. Melainkan juga tentang usahamu dalam mencarinya. Namun, jangan sampai desakan dari orang lain yang memintamu untuk segera menikah itu jadi suatu bumerang yang nantinya membuatmu asal pilih dalam mencari pasangan hidup.
Menikah itu ibadah seumur hidup. Sudah sepatutnya kamu, para wanita, mempersiapkan dirimu dengan baik sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Selain perlu mencari pasangan yang terbaik, kamu juga harus memperhatikan kelima hal berikut ini.
1. Karier dan pendidikan
Apa pendidikan terakhirmu saat ini? Dan bagaimana kondisi kariermu saat ini? Setelah menikah, tak dapat dipungkiri bahwa kegiatanmu sehari-hari akan mengalami perubahan. Sebagai wanita yang telah berstatus sebagai seorang istri tentu kamu harus mampu mengurus segala kebutuhan rumah tanggamu dengan baik.
Mulai dari mengurus suami, rumah, anak-anak yang nantinya akan kamu lahirkan, dan juga dirimu sendiri. Dengan segelintir rutinitas baru yang akan kamu lakukan setelah menikah, tentu dapat saja mempengaruhi kondisi kariermu.
Apalagi bila kamu masih sibuk kuliah atau menempuh pendidikan yang lainnya. Pikirkanlah dengan matang, bagaimana kamu akan mengatur semua kegiatanmu kelak setelah menikah, bahkan jika nanti setelah memiliki anak.
Menikah itu sebenarnya bukan hambatan karier ataupun pendidikan. Sebab banyak wanita yang meskipun telah berumah tangga, tapi tetap bisa memiliki karier yang cemerlang ataupun pendidikan yang tinggi. Hal itu tergantung bagaimana caramu mengatur waktu dan menyiapkan mentalmu agar kuat menghadapi segala tantangan tersebut.
Oleh karena itu, pikirkanlah bagaimana kelanjutan karier dan pendidikanmu setelah kamu menikah? Buatlah perencanaan untuk mengatasinya. Semakin matang perencanaanmu, maka semakin mudah hal tersebut untuk didiskusikan dengan calon suamimu kelak saat sebelum menikah.