Setiap calon mertua pasti ingin mendapatkan kesan baik saat hidangannya dicicipi calon menantu. Maka tidak heran jika memasaknya dengan usaha ekstra dari biasanya. Namun selera lidah seseorang pasti berbeda-beda, di sanalah akan ada anggapan kekurangan dari suatu masakan.
Ketika mencicipi dan dirasa ada yang kurang, sebaiknya tahan untuk mengkritik. Selain kurang etis, pertemuan pertama akan terasa canggung karena persoalan masakan. Dampak yang dirasakan bisa kepada komunikasi yang cukup sulit untuk dibangun.
Beda cerita jika calon mertua sangat terbuka akan kritik. Tetapi sebaiknya tahan sejenak untuk membangun komunikasi ke depannya. Pahami lima alasan di bawah ini agar kamu mengerti kenapa harus menahan kritik masakan dari calon mertua.