Camkan juga bahwa jika seseorang berselingkuh, maka yang salah adalah dirinya, bukan pasangannya. Jika kamu pernah jadi korban selingkuh, ingatlah bahwa kesalahan sepenuhnya ada pada si pelaku, bukan pada dirimu. Sementara jika kamu pernah berselingkuh, berhenti membenarkan diri dan menyalahkan pasanganmu. Dia sama sekali gak salah, kamu yang salah.
"Tapi kan aku selingkuh karena pasanganku kurang perhatian," begitu mungkin pembelaanmu. Apakah dalih seperti itu tepat? Tidak. Kalau memang kamu ingin cari orang lain yang lebih perhatian, kenapa gak putuskan dulu pasanganmu? Kalau kamu sudah putus, kamu bebas berhubungan dengan siapapun. Tapi selama kamu belum putus, kamu gak berhak melakukan itu.
Bahkan jika pasanganmu sering menyakitimu sekalipun, itu tetap gak bisa jadi alasan. Karena sekali lagi, yang kamu lakukan harusnya memutuskan dulu hubungan dengan pasanganmu, baru cari orang lain. Gak ada istilah "terpaksa" selingkuh. Kalau kamu selingkuh, itu adalah karena pilihanmu sendiri dan itu artinya kesalahan sepenuhnya ada di pihakmu.