Dalam hubungan, banyak orang terbuai oleh gestur romantis yang tampak manis di permukaan. Memberi bunga, mengajak makan malam mewah, atau menulis puisi cinta memang terdengar menyenangkan. Tapi di balik itu semua, kejujuran justru menjadi fondasi yang jauh lebih kokoh. Romantisme bisa datang dan pergi, tapi kejujuran adalah tali yang mengikat dua hati agar tetap saling percaya.
Hubungan yang sehat gak hanya tentang rasa cinta yang membara, tapi juga keberanian untuk terbuka tanpa menyembunyikan apa pun. Saat dua orang saling jujur, mereka membentuk hubungan yang tumbuh di atas kepercayaan, bukan sekadar ilusi. Maka dari itu, jujur lebih penting daripada romantis di luar namun menyimpan kepalsuan di dalam. Berikut lima alasan kenapa kejujuran jauh lebih penting daripada keromantisan dalam hubungan.