ilustrasi peduli sesama (pexels.com/Pixabay)
Sebaik-baik manusia adalah yang saling mengingatkan akan kebaikan. Marah tidak selalu berarti buruk, tetapi juga bisa sebagai pengingat. Kamu berhak menerima dan menolak saran pengingat tersebut. Kamu juga bakal terlatih bagaimana mengendalikan kondisi dan menyelesaikan masalah.
Jika sudah terbiasa memperbaiki keadaan dan memahami segala makna, kamu bakal jadi pribadi yang lebih baik. Hal itu juga nantinya dapat berpengaruh ke lingkungan sosial. Kamu bisa lebih punya rasa empati atau peka terhadap orang lain. Selain itu, diharapkan kamu juga dapat menjunjung nilai, moral, dan etika yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, kemarahan kakakmu tidak selalu buruk untukmu. Kebaikan-kebaikan di atas bisa kamu ingat dan refleksikan dalam kehidupanmu. Jika kakak marah, kamu tidak perlu sakit hati dulu, ya. Kamu perlu lebih memahami makna di balik kemarahannya. Semua itu demi dirimu dan masa depanmu, lho.