Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pertemanan (unsplash.com/NONRESIDENT)
Ilustrasi pertemanan (unsplash.com/NONRESIDENT)

Intinya sih...

  • Kebiasaan teman meniru apa yang kamu lakukan tanpa memikirkan perasaanmu

  • Selalu sibuk ketika kamu butuh bantuan dan menyesuaikan ekspektasi

  • Mencoba menormalisasi hal-hal sensitif, bersikap biasa di awal lalu "nge-judge" di kemudian hari

Hubungan yang udah terjalin terlalu lama kadang justru bisa bikin gak nyaman. Terbiasa mewajarkan hal-hal yang seharusnya diobrolin dari awal. Mau protes di tengah jalan gak enak karena takut dikira berubah dan bikin pertemanan jadi canggung. Kamu bisa tetap tertawa bareng dan hang out seperti biasa, tapi ada perasaan menganggu yang sulit dijelaskan. Mereka gak pernah benar-benar bersikap kelewatan atau menyakiti secara terang-terangan, bahkan sering terlihat peduli. Kamu jadi sulit membedakan apakah memang ada sesuatu yang salah atau cuma kamu aja yang sensitif berlebihan. Rasa gak nyaman itu kamu simpan rapat-rapat karena deep down kamu ingin tetap menjaga hubungan kalian. Gak mau bikin teman lain yang kalian share ikutan terganggu, apalagi harus menjelaskan sesuatu yang kamu sendiri juga gak sepenuhnya yakin. Berikut lima kebiasaan teman yang sering dinormalisasi padahal sebenarnya menguras emosi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di