Di dunia yang serba cepat ini, banyak dari kita tumbuh dengan persepsi bahwa hubungan yang "baik" harus memenuhi sejumlah standar atau ekspektasi tertentu. Kita sering gak sadar bahwa beberapa hal yang dianggap wajar atau bahkan romantis, justru bisa jadi sinyal bahaya yang perlahan menggerogoti kesehatan emosional kita. Kenapa? Karena sejak kecil, kita disuguhkan cerita-cerita soal cinta yang penuh pengorbanan, pencemburuan yang dianggap manis, atau keharusan selalu bersama yang bikin kamu merasa bersalah saat butuh waktu sendiri.
Kamu berhak punya hubungan yang sehat tanpa harus menyesuaikan diri secara berlebihan demi memenuhi "template" hubungan ideal versi orang lain. Nah, berikut ini lima “keharusan” dalam hubungan yang sering dianggap normal, tapi sebenarnya patut dipertanyakan. Bukan untuk menyalahkan siapa pun, tapi supaya kamu bisa mulai membangun relasi yang sehat, sadar, dan benar-benar kamu banget.