Pernahkah merasa heran dengan perilaku orang yang bisa sangat manis dan sopan di depan teman, kolega, atau bahkan bos, tetapi berubah menjadi sosok yang mudah meledak saat berhadapan dengan pacar atau pasangan di rumah? Ini bisa menimbulkan pertanyaan dalam hati, kenapa, sih, ada perilaku seseorang yang suka marah ke pasangan, tapi sabar ke orang lain?
Guys, fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi dalam banyak hubungan asmara dan sering kali menyisakan rasa bersalah yang mendalam setelah emosi mereda, lho. Situasi ini tentu sangat membingungkan, karena secara logika, seharusnya orang yang paling kita sayang mendapatkan versi terbaik dan paling lembut dari diri kita. Namun, realitanya sering kali justru sebaliknya, di mana pasangan menjadi sasaran empuk pelampiasan emosi negatif yang tanpa sadar kita bawa dari luar rumah. Itulah mengapa kita perlu membedah alasan psikologis di balik perilaku ini agar hubungan kita tetap harmonis dan jauh dari drama yang sebenarnya gak perlu terjadi, kok.
