Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman saling bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi teman saling bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Intinya sih...

  • Lebih ekspresif dalam mengedepankan emosi

  • Rasa cemburu dan persaingan yang terselubung

  • Sering menjalin komunikasi yang terlalu intens

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap hubungan pertemanan pasti memiliki cerita dan konflik masing-masing. Hal ini sebenarnya sangat wajar dalam hubungan pertemanan, mengingat setiap orang memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.

Begitu juga dengan pertemanan cewek pada umumnya. Akan tetapi, pertemanan cewek selalu identik dengan memiliki banyak drama daripada pertemanan cowok yang santai dan tidak ribet. Nah, berikut ini alasan mengapa pertemanan cewek selalu banyak drama. Keep scrolling!

1. Lebih ekspresif dalam mengedepankan emosi

ilustrasi dua wanita sedang bersedih (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kebanyakan dalam hubungan pertemanan, cewek selalu lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaan dibanding cowok. Hal-hal kecil seperti merasa diabaikan, salah paham, atau beda pendapat bisa cepat terbaca dalam bentuk ekspresi wajah, yang jika dibiarkan terlalu sering dapat memicu konflik kecil yang berujung drama.

Itulah sebabnya, mengapa pertemanan dalam cewek selalu terjadi konflik bahkan dari hal sepele sekalipun. Karena, cewek selalu mengedepankan perasaan dalam berteman. Bukan hal yang buruk jika mengedepankan soal menunjukkan emosi, tetapi jika tidak bisa ditanggapi dengan cermat, bisa membuat hubungan pertemanan menjadi hancur.

2. Rasa cemburu dan persaingan yang terselubung

ilustrasi dua orang wanita (pexels.com/Achi Murusidze)

Kadang tanpa sadar, ada rasa iri atau persaingan dalam hal pertemanan lingkup cewek, baik itu dari segi perhatian, penampilan, prestasi akademik dan non akademik, atau bahkan soal cowok. Hal ini bisa bikin suasana jadi panas dan memicu drama di antara teman.

Namun, jika bisa ditanggapi dengan dewasa, persaingan justru bisa menjadi motivasi untuk berkembang. Begitu pula rasa cemburu bisa diubah menjadi introspeksi diri, bukan sekadar perasaan negatif. Pada akhirnya, kunci agar pertemanan tetap sehat adalah saling terbuka, jujur, dan tidak membiarkan rasa iri berkembang menjadi konflik besar.

3. Sering menjalin komunikasi yang terlalu intens

ilustrasi dua wanita saling bergosip (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Berbeda dengan cowok yang sering merasa cukup dekat meski jarang bertukar kabar, cewek biasanya merasa hubungan pertemanan itu akan semakin kuat ketika sering berbagi cerita. Mulai dari pengalaman sehari-hari, masalah pribadi, gosip terbaru, sampai hal-hal sepele seperti makanan favorit hari itu semuanya bisa jadi bahan obrolan.

Intensitas komunikasi dalam pertemanan cewek adalah tanda kedekatan emosional, tapi juga bisa menjadi sumber drama kecil. Jika dikelola dengan baik, komunikasi itu akan membuat persahabatan semakin erat. Tetapi jika berlebihan tanpa adanya toleransi, justru bisa menimbulkan salah paham dan perselisihan.

4. Hadirnya pihak ketiga dalam hubungan pertemanan

ilustrasi tiga orang wanita tersenyum bahagia (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam pertemanan wanita, hubungan yang terjalin biasanya sangat erat secara emosional. Ada rasa memiliki, rasa ingin selalu terlibat, dan kebutuhan untuk merasa diprioritaskan. Nah, ketika hadir pihak ketiga entah itu teman baru, pacar, atau bahkan sahabat dari lingkaran lain seringkali muncul gesekan yang memicu drama.

Drama ini sering muncul karena takut rahasia dibocorkan, cerita yang bisa disampaikan ke orang lain, atau merasa ditinggalkan dan tidak dibutuhkan lagi. Tentunya hal ini bikin gosip dan konflik makin panjang. Namun, jika hal ini bisa ditanggapi dengan bijak, hadirnya orang ketiga bisa menjadi menambah relasi bukan memecah belah pertemanan.

5. Terjalin ikatan emosional yang terlalu erat, membuat risiko luka menjadi dalam

ilustrasi pertemanan cewek (pexels.com/Anna Shvets)

Pertemanan cewek sering kali bukan sekadar hubungan biasa, tetapi sebuah ikatan emosional yang sangat dalam. Mereka tidak hanya berbagi waktu, tapi juga perasaan, rahasia, bahkan mimpi. Kedekatan inilah yang membuat persahabatan terasa istimewa, namun di sisi lain juga bisa membawa risiko, yakni ketika ada masalah kecil saja, lukanya bisa terasa jauh lebih dalam.

Misalnya, ketika seorang sahabat tidak hadir di momen penting, tidak memberikan dukungan saat dibutuhkan, atau tanpa sengaja berkata sesuatu yang menyakitkan, rasa kecewa bisa berlipat ganda. Bukan karena masalahnya besar, tapi karena harapannya juga besar terhadap orang yang dianggap paling dekat.

Drama dalam pertemanan cewek sebenarnya hanyalah bumbu dalam hubungan. Dengan komunikasi yang jujur dan hati yang besar untuk saling memaafkan, drama bisa berubah jadi pelajaran yang mempererat ikatan pertemanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team