Semua orang menyukai jatuh cinta, tetapi tidak semuanya siap dengan patah hati. Tidak ada yang siap untuk berpisah atau kehilangan orang yang disayangi. Berbicara tentang putusnya sebuah hubungan, pasti tidak lepas dari kata 'mantan'. Gak jarang kamu berharap perpisahan tidak pernah terjadi karena masih menyayangi orang tersebut.
Namun, pahami lima alasan berikut agar kamu tidak segera mencari pengganti saat masih kepikiran dengan mantan.
Saat masih mengalami patah hati, sudah pasti masih selalu teringat mantan. Semua hubungan akan menjadi sangat sulit, baik itu hubungan pertemanan, rekan kerja dan romantisme. Segalanya akan terasa berat saat menyadari bahwa kamu harus memulai semuanya dari awal kembali.
Kamu merasa benar-benar sendiri tenggelam dalam kesedihan yang gak terlukiskan. Oleh karena itu kamu perlu rehat sejenak menikmati kesedihan sebelum memulai hubungan yang baru.
Mencoba menerima seseorang di waktu yang salah tidak akan semudah saat hati benar-benar sedang jatuh cinta. Sama seperti halnya saat kamu sedang mencoba untuk move on dari cinta lamamu. Faktanya kamu tidak akan bisa untuk benar-benar jatuh cinta.
Perasaan suka terhadap orang yang baru hanyalah sebuah ketertarikan dan bukan cinta. Hatimu hanya mencoba mengalihkan bahwa kamu sudah baik-baik saja, tetapi kenyataannya menyembuhkan hati itu butuh waktu.
Patah hati akan terus menghantuimu ke mana pun kamu pergi, atau sebanyak apa pun kamu telah mencurahkan isi hatimu. Mungkin kamu tidak menyadari tetapi nyatanya menjalin hubungan baru gak lebih dari sekadar pelarian. Hubungan baru yang coba kamu jalani hanya akan jadi cara melupakan sementara kesedihanmu.
Awalnya memang terasa menyenangkan, tetapi lama kelamaan kamu akan kembali bersedih dan merasa bersalah. Jadi, jangan sampai kamu semakin membebani hati dengan hubungan barumu ya.
Faktanya kamu mencoba untuk bersikap denial terhadap dirimu. Mengatakan bahwa kamu bahagia dengan kekasih barumu, padahal di dalam hati masih ada sang mantan. Kamu tidak akan mampu memulai hubungan baru saat bayang-bayang masa lalu masih menghantui.
Artinya, kamu masih belum beranjak ke mana-mana, jadi sebuah hubungan baru tidak mungkin mampu menyelesaikannya. Sebaliknya itu semua hanya akan membuat kenangan lamamu semakin memburuk.
Membangun sebuah komitmen yang baru hanya agar kamu bisa segera melupakan mantan sepertinya bukan ide yang baik. Kamu hanya akan menyakiti orang lain dengan melakukan hal tersebut. Di hati dan pikiranmu masih diisi seseorang yang kamu cintai, bagaimana bisa membangun komitmen di atas kebohongan? Kamu tidak akan bisa memenuhi hasrat yang hilang dari hatimu dengan sesuatu yang baru saat yang lama masih tertinggal.
Wajar kamu masih memikirkan mantan, bagaimanapun juga dia adalah sosok yang telah mendukung dan menemanimu. Namun, bukan langkah yang tepat dengan mencari penggantinya hanya sebagai alasan untuk melupakannya. Lebih baik tenangkan hatimu dulu.